Bayi Bingung Puting, Ini Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Bayi bingung puting merupakan kondisi pada bayi yang dapat menyebabkan produksi ASI berkurang, bayi tidak mendapatkan nutrisi dari ASI, atau bahkan ibu menyusui mengalami stres. Selengkapnya ketahui definisi hingga cara mengatasinya di bawah ini!  

Apa Itu Bingung Puting?

Ketika memberi susu pada bayi dengan botol, pernahkah Bunda mengalami bayi menolak menyusu pada ibu dan lebih memilih botol dot? Situasi ini kerap disebut dengan istilah bingung puting, yaitu bayi mengalami kesulitan melekatkan mulutnya dan menyusu pada puting payudara daripada dengan botol.

Penyebab Bingung Puting

Banyak yang menganggap kondisi ini terjadi karena bayi tidak bisa membedakan antara dot dan puting ibu. Namun, sebenarnya tidak benar-benar bingung karena bayi tahu apa yang ia inginkan.

Hal ini dapat terjadi karena bayi perlu menggunakan cara yang berbeda saat menyusui dari payudara daripada botol. Ketika menyusui, bayi mampu mengontrol aliran ASI dari ibu dengan mengisap, serta menggunakan jeda untuk menelan dan bernapas.

Saat menggunakan botol susu biasa, bayi tidak kesulitan mengisap susu karena gravitasi. Sedangkan puting susu membuat aliran ASI lebih berkelanjutan untuk bayi.

Kebingungan pada puting payudara terjadi ketika bayi beralih dari botol susu ke puting ibu, dan bayi tidak mengerti mengapa susu dari puting ibu mengalir berbeda daripada botol susu.

Tanda dan Gejala Bayi Bingung Puting

Jika bayi mencoba menyusu dari puting payudara dengan cara yang sama seperti menyusu dari botol, bayi dapat menunjukan tanda-tanda kebingungan.

Beberapa tanda bingung puting yang sering terjadi, antara lain:

• Menjulurkan lidahnya ke atas saat mengisap, yang dapat mendorong puting keluar dari mulut bayi.
• Gagal membuka mulut cukup lebar untuk melekat dengan benar pada payudara selama menyusu. Dalam kasus ini, bayi tidak bisa mendapatkan banyak ASI, dan puting ibu akan terasa sangat sakit.
• Bayi menjadi frustasi, ASI tidak tersedia secara instan karena perlu satu atau dua menit untuk mengisap untuk merangsang ASI keluar.
• Saat akan disusui, bayi melengkungkan punggungnya.
• Bayi tampak melekat namun tidak menghisap dengan benar

Cara Mengatasi Bayi Bingung Puting

Jika bayi mengalami kebingungan terhadap puting payudara, ada beberapa cara yang bisa membantu Bunda agar bayi kembali menyusu dengan lancar. 

Berikut ini cara mengatasi bayi bingung puting:

1. Menunda Menggunakan Botol

Mengingat tidak ada cara untuk memprediksi apakah bayi akan mengalami kebingungan terhadap puting susu, dianjurkan untuk menunda memberikan botol atau dot sampai proses menyusui dari puting payudara dengan benar. Ini biasanya saat bayi berusia sekitar 4 minggu.

2. Fokus Meningkatkan ASI dan Menyusui

Jika bayi lebih banyak menggunakan botol setelah Bunda kembali bekerja dan persediaan ASI mungkin lebih sedikit, bayi mungkin lebih suka aliran ASI yang cepat dari botol. Bunda dapat bekerja untuk mengembalikan kondisi ini dengan mencoba meningkatkan suplai ASI dan fokus untuk lebih banyak waktu menyusui.

3. Memberikan Botol dengan Tenang dan Sabar

Jenis lain dari kebingungan terhadap puting terjadi ketika bayi menolak botol dan hanya ingin menyusu dari puting. Cobalah berlatih untuk memberikan botol dengan tenang dan hentikan jika bayi menjadi rewel atau stres.

Cara lainnya, coba mengganti dan minta orang lain memberikan botolnya. Beberapa bayi mungkin tidak menerima botol dari ibunya, tetapi akan menerima botol dari pengasuh atau dari anggota keluarganya.

4. Meniru Gerakan Menyusui dari Puting

Cobalah mempertimbangkan untuk menggunakan metode menyusui dengan botol yang meniru gerakan dan perilaku alami bayi saat menyusu dari puting. Cara ini untuk mempermudah transisi dari botol ke menyusu dari puting.

5. Bantu Pelekatan Bayi saat Menyusu

Saat menyusui, bantu proses pelekatan bayi agar lebih mudah meraih payudara. Bunda juga bisa membantu proses menyusui dengan memberinya pijatan-pijatan lembut. Cara ini akan melancarkan keluarnya ASI dari payudara.

6. Menyusui saat Bayi Lapar

Bayi yang lapar akan mencari payudara ibu dan menyusu lebih semangat sehingga bisa mendapatkan ASI lebih banyak. Hal ini dapat membuat bayi puas dan kenyang.

Bila bingung puting pada bayi terus terjadi dalam waktu yang lama dan Bunda sudah mencoba segala macam cara, maka sebaiknya konsultasikan hal tersebut dengan dokter laktasi.

Cara Menghindari Bingung Puting

Metode terbaik untuk menghindari bayi kebingungan pada puting payudara adalah menunggu untuk menggunakan botol sampai proses menyusui sudah bagus. Ini biasanya membutuhkan waktu antara 4-6 minggu.

Bunda mungkin bisa mengenalkan empeng sedikit lebih cepat, tetapi yang terbaik adalah menunggu sampai suplai ASI cukup dan bayi telah mendapatkan kembali berat lahirnya, biasanya setelah 3 minggu.

Jika bayi mengalami kesulitan menyusui setelah memperkenalkan botol, cobalah tips berikut ini: 

• Tetaplah menyusui jika bisa. Namun, jika ini bukan menjadi pilihan, cobalah batasi menggunakan botol saat Bunda tidak ada.
• Pastikan untuk mempraktikkan teknik menyusui yang baik agar Bunda dan bayi nyaman.
• Jika bayi tampak frustasi karena ASI tidak mengalir, atasi dengan memompa sedikit untuk merangsang ASI sebelum menyusui.
• Jangan menunggu sampai bayi lapar untuk menyusu. Cobalah untuk mengatur waktu sehingga Bunda berdua memiliki kesabaran untuk melakukannya dengan benar.

Bagaimana Jika Bayi Menolak untuk Menyusu?

Dalam kasus bayi yang lebih besar yang menunjukkan lebih memilih untuk susu botol daripada payudara, pertahankan suplai ASI dengan memompa secara teratur saat Bunda pergi bekerja.

Saat Bunda bersama bayi, luangkanlah waktu untuk memelihara hubungan menyusui. Ketika Bunda pergi bekerja, siapkan cadangan ASI agar perawat memberikannya pada bayi Anda.