DokterSehat.Com – Kecenderungan anak-anak di jaman sekarang memiliki aktifitas yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan anak-anak di jaman dahulu. Anak jaman sekarang cenderung lebih suka bermain dengan peralatan yang berkaitan dengan teknologi layaknya videogame atau berkumpul di game center dan bisa bertahan di tempat tersebut dalam waktu yang sangat lama. Padahal, anak-anak jaman dahulu cenderung lebih suka berkumpul di lapangan untuk melakukan banyak aktifitas fisik layaknya sepakbola, bermain layangan, atau bahkan melakukan permainan tradisional.
Perubahan pola kegiatan anak-anak ternyata bisa memberikan efek bagi kestabilan emosional dan kesehatan fisik. Seorang pakar kesehatan yang menulis buku Spark: the Revolutionary New Science of Exercise, bernama dr John Rately, mengungkapkan jika anak-anak yang cenderung suka bermain di luar rumah dan melibatkan banyak aktifitas fisik ternyata bisa mendapatkan fungsi kognitif yang jauh lebih baik dan menjaga mental mereka lebih stabil. Anak-anak yang suka bermain di luar rumah juga cenderung lebih cepat dan lebih tangkas dalam menyelesaikan tugas, bereaksi dengan lebih cepat, hingga mendapatkan rasa sosial yang jauh lebih baik. Uniknya, anak-anak yang suka bermain di luar rumah juga cenderung menadpatkan waktu tidur yang lebih nyenyak sehingga mendapatkan perkembangan mental yang lebih baik.
Penelitian yang dilakukan di University of Illinois, Amerika Serikat, pada tahun 2010 bahkan mengungkapkan jika anak-anak yang bermain di luar rumah secara tidak langsung melakukan latihan fisik dengan rutin sehingga mempengaruhi fungsi otak agar menjadi lebih baik. Aktifnya anak dalam bermain di luar rumah bisa membut produksi protein BDNF dengan lebih baik sehingga koneksi saraf yang terbangun pun menjadi semakin kuat. Kondisi ini berpengaruh besar pada semakin mudahnya anak menyerap informasi dan belajar banyak hal.
Anak-anak yang bermain di luar rumah cenderung banyak melakukan aktifitas fisik dan membuat otot-ototnya terbangun dengan baik, kesehatan tulang yang jauh lebih kuat, sekaligus membuat dirinya lebih tahan terhadap stress. Selain peredaran darah yang jauh lebih lancar, anak-anak juga cenderung akan terbebas dari masalah persendian di masa depan. Dengan adanya kebaikan ini, ada baiknya kita jangan melarang anak bermain di luar rumah selama aktifitas yang mereka lakukan adalah aktifitas yang positif. Andai anak kita terlalu banyak bermain videogame, kita bisa membatasi waktunya dan mencoba untuk mengenalkan banyak aktifitas di luar rumah yang jauh lebih mengasyikkan dan menyenangkan.