Terbit: 27 March 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Di jaman modern sekarang ini dimana banyak sekali pasangan suami istri yang semuanya bekerja membuat kegiatan sarapan bersama di pagi hari menjadi hal yang sulit terealisasi. Jangankan sarapan bersama, mendapatkan sarapan pagi juga menjadi hal yang sulit karena tidak ada anggota keluarga yang memiliki waktu untuk memasak sarapan. Beberapa orang memilih untuk membeli sarapan di luar rumah, namun, ada juga yang memilih untuk melewatkan sarapan pagi dan baru makan menjelang siang hari. Yang menjadi masalah adalah, jika anak-anak juga jarang melakukan sarapan pagi, mereka ternyata beresiko mengalami masalah obesitas.

Anak Yang Jarang Sarapan Beresiko Lebih Tinggi Terkena Obesitas

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan fakta mengejutkan dimana anak-anak yang jarang sarapan justru akan lebih mudah mendapatkan obesitas jika dibandingkan dengan mereka yang rajin sarapan, bahkan jika sarapan tersebut berupa porsi jumbo atau porsi dua kali lipat. Banyak orang tua yang justru berpikir sebaliknya dimana anak yang banyak makan akan mengalami obesitas. Padahal, jika anak sudah kenyang karena sarapan dengan porsi yang besar, mereka justru akan cenderung menahan diri dan tidak akan mudah jajan sembarangan. Jajan sembarangan inilah yang diyakini pakar kesehatan menjadi penyebab utama kenaikan berat badan.

Penelitian yang melibatkan 12 sekolah dan 584 murid ini dilakukan dua tahun. Setelah melibatkan pola sarapan yang dilakukan oleh anak-anak, maka peneliti menyimpulkan jika anak yang kerap melewatkan sarapan pagi akan cenderung memiliki resiko terkena obesitas hingga dua kali lipat dari mereka yang rajin melakukan sarapan. Hal ini dikarenakan perut anak yang cenderung kosong akan membuat mereka jajan makanan yang tidak sehat dan bahkan bisa melakukannya berkali-kali hingga jam makan siang tiba. Berbeda dengan sarapan yang memenuhi kadar gizi yang ideal, banyak jajanan yang memiliki kandungan lemak atau gula yang cukup tinggi sehingga akan mempengaruhi kenaikan berat badan dengan signifikan.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya orang tua memberikan waktu untuk memasakkan sarapan bagi keluarganya. Meskipun sarapan yang dimasakkan sederhana, namun hal ini jelas akan jauh lebih sehat bagi anak-anak karena akan membuat mereka terhindar dari masalah obesitas.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi