Terbit: 3 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mom, apakah si kecil pernah mengalami batuk dan bersin-bersin hanya di malam dan pagi hari? Melihat gejalanya, Anda mungkin menganggap bahwa si kecil alergi dingin. Namun menurut para pakar, hal ini bisa disebabkan karena anak alergi tungau.

Mengatasi Alergi Tungau pada Anak

Apa itu alergi tungau?

Tungau adalah sejenis hewan kecil yang sering ditemui di tempat lembap dan hangat seperti kasur, sofa, karpet atau tirai. Tungau berukuran sangat kecil sehingga kadang terlihat dengan mata biasa. Hewan kecil ini sering menempel dan mengisap darah manusia sehingga menyebabkan gatal-gatal, batuk dan bersin.

Lalu mengapa alergi tungau hanya terjadi pada pagi dan malam hari? Para pakar menduga hal ini karena anak-anak banyak menghabiskan waktu di tempat tidur pada malam dan pagi hari, sehingga pada waktu itulah anak-anak mudah terpapar tungau.

Cara mengatasi alergi tungau

Alergi tungau dapat diatasi dengan beberapa cara berikut ini:

1. Menjaga kebersihan rumah

Untuk mengatasi alergi, Anda perlu menjauhkan anak dari pencetus alergi atau alergen. Bersihkan karpet dan tirai di rumah secara berkala. Selain itu bersihkan tempat tidur dan sofa dengan baik. Jemur tempat tidur secara rutin untuk menghindari tungau dan jamur berkembang biak.

2. Pastikan sirkulasi ruangan baik

Pastikan sirkulasi ruangan Anda cukup baik. Buka jendela setiap hari agar cahaya dan udara dapat masuk ke dalam kamar dan terjadi pergantian udara kotor dan bersih dari dalam ke luar rumah. Jika menggunakan air conditioner, jangan lupa untuk membersihkan filter AC dengan rutin. Dengan begitu, pergantian udara di kamar akan menjadi lebih baik.

3. Minum obat

Bila si kecil memiliki alergi tungau, Anda dapat mengurangi keluhan seperti batuk atau hidung tersumbat dengan obat-oabatan. Beberapa obat yang mungkin diberikan pada si kecil antara lain antihistamin, kostikosteroid hidung, atau dekongestan. Konsultasikan obat-obatan yang Anda perlukan pada dokter anak dan hindari mengonsumsi obat-obatan sembarangan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi