Terbit: 26 November 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setiap orang tua tentu akan mencurahkan kasih sayangnya yang terbaik bagi buah hatinya, khususnya andai anak masih dalam usia bayi. Salah satu cara memberikan kasih sayang pada bayi adalah dengan menggendongnya. Pakar kesehatan menyebutkan jika ternyata ada banyak orang tua yang menggendong anaknya terlalu sering sehingga pada akhirnya bisa menghambat perkembangan bayi. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Ada Baiknya Bayi Tidak Terlalu Sering Digendong

Pakar kesehatan spesialis rehabilitasi medik dan juga kedokteran fisik bernama dr. Maria Eva Diana, berkata jika menggendong bayi terlalu sering bisa membuat perkembangan motorik sekaligus pembelajaran berjalan kaki bayi terhambat dengan signifikan. Ia pun menyarankan orang tua untuk menggendong anak seperlunya saja agar perkembangan tubuh anak tidak mengalami gangguan.

Menurut dr. Maria, andai bayi kerap diletakkan pada kasur atau karpet, maka Ia pun akan memiliki banyak ruang gerak dan belajar banyak hal secara mandiri. Memang, ada beberapa bayi yang baru bisa tidur dengan posisi telentang dimana ibu bisa membantu posisi tidur bayi agar belajar tiduran dengan posisi miring, namun, hal ini ternyata sudah cukup membantu perkembangan motorik anak. Untuk melatih anak agar lebih cepat berkembang, maka kita juga bisa memberikan mainan yang bisa digenggam atau dilihat oleh bayi dengan aman. Dengan adanya mainan ini, maka bayi pun akan banyak bergerak dan hal ini akan membantu tumbuh kembangnya dengan baik.

Banyak orang tua yang memilih untuk kerap menggendong anaknya karena andai diletakkan, sang bayi akan terlalu rewel atau menangis. Sayangnya, hal ini akan membuat anak menjadi terlalu manja dan bisa beresiko membuatnya malas belajar dengan normal. Pastikan anak bisa mendapatkan waktu untuk bermain sendiri di karpet atau kasur demi kebaikannya.

Selain menghentikan kebiasaan sering menggendong anak, dr. Maria juga sangat menyarankan orang tua untuk tidak membedong bayi terlalu lama karena bisa menghambat prekembangan motorik pada otak sang buah hati.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi