Terbit: 14 March 2018 | Diperbarui: 22 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Banyak orang tua beranggapan bahwa rambut rontok hanya bisa dialami oleh orang dewasa saja. Nyatanya, anak-anak pun bisa mengalami kerontokan rambut. Jika dibiarkan, kerontokan rambut dapat membuat anak tidak percaya diri pada jika dewasa nanti. Apa saja penyebab kerontokan rambut pada anak?

5 Penyebab Rambut Rontok pada Anak

Penyebab rambut rontok pada anak

Dilansir dari momjunction, kerontokan rambut pada anak terjadi sekitar 3%. Ada beberapa penyebab rambut rontok, salah satunya karena efek samping pengobatan maupun infeksi.

1. Tinea capititis

Tinea capititis adalah salah satu penyebab utama kerontokan rambut pada anak. Penyakit ini adalah infeksi jamur pada kulit kepala anak yang menyebabkan rambut anak semakin menipis dan memicu kebotakan.

Beberapa gejalanya antara lain rambut gatal, ketombe seperti mengelupas, rambut rontok muncul seperti titik-titik hitam di kulit kepala dan terbentuk bulatan sisik di kulit kepala. Untuk mengatasinya, biasanya digunakan sampo antijamur atau obat minum griseofulvin.

2. Alopecia areata

Kondisi ini merupakan penyakit langka dimana anak dapat merasa alergi pada rambutnya sendiri. Sekitar satu dari 100 anak bisa mengalami Alopecia Areata sehingga anak bisa mengalami kehilangan rambutnya dalam semalam tanpa adanya tanda infeksi.

Beberapa gejala alopecia areata antara lain munculnya kebotakan dan kukunya tampak rapuh. Penyakit ini dapat diatasi dengan suntikan steroid, terapi sinar ultraviolet dan steroid oral.

3. Telogen effluvium

Telogen effluvium juga merupakan salah satu penyebab umum kerontokan rambut pada balita. Umumnya kondisi ini disebabkan oleh demam tinggi, pascaoperasi dan stres. Penyakit ini tidak memiliki gejala khusus dan umumnya dapat sembuh tanpa pengobatan.

4. Kemoterapi

Salah satu efek samping dari kemoterapi adalah rambut yang rontok. Kerontokan rambut karena kemoterapi tidak membutuhkan perawatan khusus. Setelah sesi kemoterapi berakhir maka rambut anak akan tumbuh kembali.

5. Kondisi kesehatan lainnya
Selain penyebab utama yang disebutkan di atas, balita dapat mengalami kerontokan rambut karena hal-hal lain seperti sering mengikat rambut terlalu kencang, gizi buruk, hormon yang tidak seimbang dan infeksi bakteri.

Kerontokan rambut pada anak sebaiknya tidak dianggap sepele. Konsultasikan pada dokter jika Anda melihat gejala kerontokan rambut pada anak sejak usia dini.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi