Terbit: 3 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kebiasaan meludah pada anak bukankah suatu kebiasaan yang baik. Setiap orang tua tentu merasa resah jika anaknya memiliki kebiasaan buruk yang berdampak pada lingkungan sosialnya. Lalu, bagaimana menghentikan kebiasaan ini?

4 Penyebab Anak Sering Meludah dan Cara Mengatasinya

Penyebab anak suka meludah

Anak yang gemar meludah tentu ada sebabnya. Umumnya anak meludah sebagai ungkapan perasaannya atau sekedar mencari perhatian Anda saja. Berikut ini beberapa penyebab anak suka meludah dan cara mengatasinya, dilansir dari Live Strong:
1. Pertahanan diri
Anak-anak umumnya suka meludah sebagai bentuk pertahanan diri. Menurut pakar perilaku anak, Dr. Eisa Medhus, anak yang meludah karena tidak dapat menemukan kata-kata untuk mempertahankan dirinya. Sebaiknya ajarkan anak untuk menghindari situasi yang dapat memicu ia ingin meludah.

2. Mencari perhatian
Pernahkah anak Anda meludah ketika keinginannya tidak terpenuhi? Jika ya, berarti anak Anda meludah untuk mencari perhatian. Untuk mengatasi anak yang gemar meludah, maka sebaiknya abaikan anak setiap ia meludah. Hal ini membuat anak belajar bahwa ia tidak mendapatkan perhatian Anda dengan meludah. Lama-kelamaan, ia akan berhenti meludah dengan sendirinya.

3. Ekspresi kemarahan
Anak yang marah umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Ia meludah sebagai bentuk ungkapan perasaan kemarahannya. Untuk mengatasinya, jelaskan padanya bahwa meskipun ia marah, ia tidak dapat menyelesaikan permasalahannya dengan meludah dan meludah bukanlah sebuah perbuatan yang baik.

4. Meniru perilaku orang lain
Bisa jadi anak Anda meniru perilaku orang lain sehingga ia bisa meludah sembarangan. Jika Anda mengetahui bahwa anak lain juga berperilaku demikian, sebaiknya bicarakan dengan orang tua anak tersebut untuk memecahkan masalah ini bersama-sama. Sementara itu, selalu tekankan pada anak bahwa meludah sembarangan itu tidak baik.

Nah, bagaimana Bunda? Pernah mengalami masalah yang sama? Silakan berbagi cerita di kolom komentar ya!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi