Terbit: 20 April 2018 | Diperbarui: 22 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ketika si kecil sudah mulai menginjak usia 2 atau 3 tahun, ia sudah mulai bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Namun tidak semua anak bisa bersosialisasi dengan baik, ada kalanya anak menunjukkan sikap tidak percaya diri sehingga malu untuk bermain bersama teman-teman yang lain. Apa yang harus dilakukan orang tua?

3 Tips Mengatasi Sifat Pemalu Pada Anak

Photo credit: pexels. com

Penyebab anak pemalu

Penting bagi orang tua untuk menyadari apakah si kecil termasuk anak pemalu atau tidak. Umumnya anak usia balita mudah untuk bermain dan berteman dengan siapa saja. Sehingga seharusnya anak tidak lagi memiliki sikap pemalu. Namun apabila anak tetap pemalu, hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

1. Anak sulit menghadapi situasi baru

Dalam situasi ini anak akan merasa asing berada di lingkungan baru, sehingga merasa sulit untuk membaur. Biasanya kondisi ini akan berangsur berkurang setelah anak mulai terbiasa dengan suasana baru tersebut.

2. Anak meniru perilaku orang tuanya
Salah satu penyebab anak pemalu ternyata mencontoh perilaku orang tuanya. Jika Anda juga merupakan orang yang jarang berinteraksi bersama orang lain, termasuk orang tua yang tidak memiliki banyak teman, bisa jadi si kecil juga tumbuh menjadi anak yang pemalu.

Cara mengatasi anak pemalu

Nah Mom, tidak perlu khawatir jika si kecil adalah anak pemalu. Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara berikut ini:

1. Ajak si kecil bermain

Anda bisa mengajak si kecil bermain bersama agar anak terbiasa untuk berbagi dan bermain bersama anak-anak yang lain. Saat bermain, Anda bisa menggali permasalahan apa yang menyebabkan si kecil malu untuk bersosialisasi dengan teman-temannya.

2. Ajak teman-temannya bermain di rumah

Jika si kecil tidak mau bermain dengan teman-temannya di luar rumah, Anda bisa mengajak teman-temannya untuk bermain di rumah Anda. Anak Anda akan measa lebih nyaman berada di lingkungan yang ia kenal dan akan bersikap lebih aktif. Secara perlahan-lahan, ia akan mau mencoba untuk bermain di luar rumah.
3. Hindari penggunaan gawai
Penggunaan gawai dapat membuat anak enggan bersosialisasi dan tumbuh jadi anak yang pemalu dan tidak percaya diri. Sebaiknya batasi penggunaan gawai dan selalu dampingi si kecil ketika bermain gawai.

Bagaimana Mom, ada cerita unik mengenai menghadapi anak yang pemalu? Silakan berbagi di kolom komentar ya!


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi