Terbit: 3 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Rawat gabung ibu dan bayi memberikan banyak manfaat baik bagi ibu maupun bayi. Apa itu rawat gabung dan apa manfaatnya? yuk, simak selengkapnya berikut ini.

5 Manfaat Rawat Gabung bagi Ibu dan Bayi

Apa itu Rawat Gabung?

Rawat gabung atau rooming in adalah menempatkan bayi sekamar atau seruangan dengan ibunya setelah persalinan meski dalam tempat tidur yang berbeda. Ibu dan bayi akan berada dalam jarak yang berdekatan sehingga memungkinkan ibu untuk mengawasi bayinya.

Manfaat Rawat Gabung bagi Ibu dan Bayi setelah Persalinan

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi tidur di kamar yang sama dengan ibunya setidaknya selama enam bulan pertama kehidupan, dan sebaiknya hingga satu tahun penuh. Ini akan memberikan banyak manfaat babi ibu dan bayinya.

Berikut ini adalah manfaat rawat gabung, antara lain:

1. Memudahkan Proses Menyusui

Jika kamar Anda terpisah dengan kamar bayi, maka Anda harus menunggu perawat datang untuk bisa menyusui si kecil. Namun jika melakukan rawat gabung, Anda bisa segera menyusui bayi.

Dilansir dari laman Clevelandclinic, beberapa penelitian menyebutkan bahwa bayi yang menjalani rawat gabung memiliki berat badan yang lebih cepat dan tidak mengalami gejala bayi kuning.

2. Memperkuat Bonding antara Ibu dan Anak

Rawat gabung dapat meningkatkan ikatan batin antara ibu dan anaknya, serta mempermudah melakukan kontak kulit langsung dengan bayi (skin to skin contact).

Kontak kulit langsung dengan bayi pada bayi prematur dapat meningkatkan perkembangannya lebih pesat, sedangkan pada bayi normal skin to skin contact ini juga dapat meningkatkan daya tahan bayi serta membuat bayi lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan.

Bagi ibu, skin to skin contact ini juga dapat mengurangi depresi setelah melahirkan.

3. Melatih Ibu Merawat Bayinya Sendiri

Rawat gabung dapat membantu ibu untuk melatih keterampilan merawat bayinya sendiri sehingga pada saat pulang ke rumah ibu sudah tidak canggung lagi merawat bayinya.

Bagi Anda yang sedang mempersiapkan kelahiran, pastikan dokter atau bidan dan rumah sakit yang Anda pilih dalam proses melahirkan nanti melakukan rawat gabung serta inisiasi menyusu dini (IMD).

Baca Juga: Benarkah Melahirkan Bayi Laki-laki Lebih Sakit? Cek Fakta Medisnya!

4. Waktu Tidur Lebih Lama

Ibu mungkin ingin istirahat sebanyak mungkin setelah melahirkan, maka tidak heran jika bayi dibawa kamar khusus bayi alih-alih ke kamar yang sepertinya untuk memberi Anda waktu untuk beristirahat.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu yang tidur bersama bayi  sebenarnya lebih lama daripada membawa bayinya kembali ke kamar khusus bayi.

Ibu bersama bayinya di kamar setidaknya dapat memberikan ketenangan pikiran mengetahui bahwa bayi ada bersama Anda.

5. Memantau Perawatan Bayi

Jika ibu memilih rawat gabung dengan bayi, Anda akan dapat memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan jenis perawatan yang diinginkan.

Misalnya, jika tidak ingin bayi menggunakan dot atau botol, Anda akan dapat memantau dengan cermat apa yang diberikan dan dapat dengan mudah mengungkapkan keinginan kepada perawat saat mereka merawat bayi.

Jika bayi berada di kamar bersama, Anda akan memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan perawat saat mereka melakukan perawatan dan mengawasi setiap prosedur.

Baca Juga: Cara Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit, Wanita Musti Tahu!

Kekurangan Rawat Gabung

Meskipun memberikan manfaat bagi ibu dan bayi, rawat gabung dapat dapat menimbulkan beberapa tantangan bagi orang tua dan bayi itu sendiri.

Berikut ini beberapa kekurangan dari rawat gabung, meliputi:

  1. Ibu dengan bayi di kamar yang sama menyebabkan hilangnya privasi dan keintiman yang substansial bagi orang tua itu sendiri.
  2. Memindahkan bayi ke kamar terpisah, nantinya, bisa menjadi tugas yang sulit setelah bayi terbiasa dengan kehadiran ibu selama di rumah sakit.
  3. Ibu yang terlalu protektif cenderung terus-menerus mengkhawatirkan anak, dapat meningkatkan tingkat stres bagi keduanya.
  4. Bayi tertentu dapat terbiasa dengan fakta bahwa orang tuanya akan ada bahkan untuk situasi terkecil sekalipun.
  5. Komunikasi umum antara orang tua atau suara bising lainnya dapat mengganggu tidur anak.
  6. Terus-menerus terlibat dengan bayi dapat menyebabkan tenaga ibu terkuras.

Nah, itulah berbagai manfaat rawat gabung bagi ibu dan bayi, serta kakurangannya yang perlu orang tua ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2018. Rooming-In: Rest is Healing. https://doktersehat.com/wp-admin/post.php?post=97708&action=edit (Diakses pada 14 April 2023)
  2. Khan, Aliya. 2018. Benefits and Challenges of Rooming In. https://parenting.firstcry.com/articles/benefits-and-challenges-of-rooming-in/ (Diakses pada 14 April 2023)
  3. Weiss, Robin E. 2022. Benefits of Rooming In With Your Baby After Birth. https://www.verywellfamily.com/benefits-of-rooming-in-with-your-baby-2758930 (Diakses pada 14 April 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi