Terbit: 20 December 2018 | Diperbarui: 21 April 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa buah nanas bisa menyebabkan keguguran saat hamil muda. Namun, sebenarnya bolehkah ibu hamil makan nanas? Simak faktanya dalam ulasan berikut ini.

Bolehkan Ibu Hamil Mengonsumsi Buah Nanas?

Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Nanas?

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa ibu hamil harus menghindari buah nanas karena dapat menyebabkan keguguran atau menyebabkan persalinan dini. Namun, anggapan ini hanyalah mitos.

Mengonsumsi buah nanas tergolong aman dan bahkan menyehatkan selama kehamilan. Sampai saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa nanas berbahaya selama kehamilan.

Mengonsumsi nanas dalam jumlah sedang aman untuk janin yang sedang berkembang. Kandungan vitamin dalam nanas bahkan mendukung kesehatan dan perkembangan janin.

Meskipun aman bagi ibu hamil, tetapi jangan terlalu banyak makan nanas. Nanas yang mengandung asam yang tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti mulas dan refluks asam yang sering terjadi saat hamil.

Selain itu, terlalu banyak bromelain dari nanas terkadang dapat menyebabkan diare atau kram, yang mungkin disalahartikan sebagai awal persalinan.

Cek Fakta Terkait Nanas dan Keguguran

Selama ini kita sering sekali mendengar mitos kalau mengonsumsi nanas bisa menyebabkan keguguran dan gangguan janin lainnya. Orang-orang banyak percaya dengan mitos ini dan menghindari nanas selama 9 bulan penuh. Makanan apa pun yang ada nanasnya mulai jus hingga kue sekali pun akan dihindari.

Sebenarnya nanas mengandung semacam enzim bernama bromelain. Hormon ini bekerja untuk memecah protein di tubuh dan berpotensi menyebabkan perdarahan abnormal. Itulah kenapa bromelain ini adalah enzim yang sangat dihindari saat kehamilan.

Terkait keguguran, nanas tidak dapat menginduksi persalinan menurut para ahli. Pertama, bromelain tidak aktif karena perut ibu hamil bersifat asam. Kedua, tubuh hanya menyerapnya sebagian saja.

Sampai saat ini tidak ada bukti bahwa bromelain menginduksi persalinan atau menyebabkan keguguran.

Perlu diketahui, kandungan bromelain hanya ditemukan dalam jumlah minimal pada buah nanas; kebanyakan ditemukan di bagian tengah atau bonggol yang biasanya tidak dikonsumsi.

Baca Juga: Amankah Ibu Hamil Makan Buah Anggur? Cek Penjelasannya

Manfaat Makan Nanas Bagi Wanita Hamil

Nanas mengandung cukup banyak nutrisi untuk tubuh. Nutrisi itu terdiri dari vitamin C, B6, potasium, asam folat, magnesium, mangan, serat, lemak, protein, dan karbohidrat.

Berkat kandungan nutrisi tersebut, berikut beberapa manfaat nanas untuk kehamilan, di antaranya:

1. Antiinflamasi

Meskipun bromelain dalam jumlah yang banyak dapat merangsang keguguran, enzim pencernaan dalam jumlah sedikit yang ditemukan dalam nanas sebenarnya memiliki manfaat, termasuk sifat anti-inflamasi.

Bromelain bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan tetapi sangat bermanfaat selama kehamilan. Peradangan saat hamil dapat meningkatkan risiko bayi terkena penyakit mental atau masalah perkembangan otak.

Selain itu, peradangan dapat menambah ketidaknyamanan kehamilan sehingga mengatasinya akan membantu merasa lebih baik selama kehamilan.

2. Menghidrasi

Sangat penting bagi wanita hamil untuk menghindari dehidrasi dan nanas mengandung 87% air.10 Rasanya yang manis mungkin membuat lebih mudah untuk dikonsumsi daripada meminum segelas air putih – meskipun air tetap penting untuk memenuhi cairan tubuh.

3. Sumber Vitamin C yang Baik

Buah nanas kaya akan kandungan vitamin C, yang bisa membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Satu cangkir nanas mengandung asupan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk wanita hamil.

4. Mengandung Serat

Nanas juga menjadi salah satu sumber serat yang baik bagi pencernaan. Serat nanas dapat membantu mencegah sembelit atau susah BAB–keluhan yang umum selama kehamilan.

5. Sumber Vitamin B6 yang Baik

Nanas menyimpan banyak vitamin B6. Vitamin esensial ini penting untuk perkembangan otak. Selain itu, wanita hamil cenderung mengalami kekurangan vitamin B6, sehingga penting untuk meningkatkan asupan dari makanan atau suplemen vitamin.

Manfaat vitamin B6 juga dapat membantu mengatasi rasa mual yang berhubungan dengan morning sickness.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Buah Cempedak? Cek Dampaknya

Cara Mengonsumsi Nanas yang Benar

Nanas bisa dikonsumsi dengan banyak cara. Anda bisa menggunakan beberapa metode ini untuk memperbanyak variasi, berikut di antaranya:

  • Konsumsi langsung setelah dikupas. Setelah mengupas, usahakan untuk mencucinya dengan air garam. Terkadang lidah terasa gatal apabila mencucinya langsung dengan air.
  • Mencampurkan nanas ke dalam yoghurt untuk sedikit meminimalkan rasa asam dari susu fermentasi.
  • Mengolah nanas menjadi jus atau smoothies dengan atau tanpa disaring terlebih dahulu.
  • Menambahkan nanas ke dalam salad buah atau sayuran.
  • Membuat nanas menjadi es setelah dimasukkan ke dalam cetakan.

Karena saat hamil sangat rawan diabetes gestasional, sebisa mungkin tidak menambahkan banyak sirup atau gula pada nanas.

Kapan Harus Waspada Saat Makan Nanas?

Meski makan nanas aman selama kehamilan, disarankan jangan mengonsumsi buah ini setiap hari. Selain itu, kalau ada masalah di bawah ini sebisa mungkin untuk menemui dokter agar tidak terjadi masalah yang serius, termasuk:

  • Terjadi alergi di sekitar mulut dan juga tenggorokan. Seperti yang dikatakan sebelumnya, nanas segar harus dicuci dengan air garam terlebih dahulu.
  • Muncul asma setelah mengonsumsi beberapa kali dalam jumlah banyak.
  • Nyeri perut dan mual yang tidak normal.
  • Muncul perdarahan ringan setiap hari. Perdarahan ini memang efek dari bromelain, segera hentikan dan langsung menemui dokter.

Jika Anda merasa takut untuk mengonsumsi nanas, tidak masalah. Ganti dengan buah lain yang sama-sama bermanfaat untuk tubuh karena mengandung vitamin untuk daya tahan tubuh.

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Mengecat Rambutnya?

Risiko Makan Nanas Berlebihan pada Ibu Hamil

Meskipun mengonsumsi nanas mungkin tidak berbahaya bagi janin, tetapi makan dalam jumlah banyak dapat menimbulkan efek ketidaknyamanan. Jadi, hati-hati jika Anda memiliki perut sensitif.

Kandungan asam dalam nanas juga dapat membuat Anda mulas atau refluks. Untuk menghindari efek samping tersebut, sebaiknya konsumsi buah lezat ini secukupnya saja.

Jika Anda biasanya tidak makan nanas dan mengalami gejala alergi apa pun setelah memakannya, segera kunjungi dokter. Tanda-tanda alergi termasuk berikut ini:

  • Gatal atau bengkak di mulut.
  • Reaksi kulit.
  • Asma.
  • Hidung tersumbat atau berair.

Jika alergi, reaksi ini biasanya terjadi dalam beberapa menit setelah makan nanas. Anda lebih mungkin alergi nanas jika Anda juga alergi terhadap serbuk sari atau lateks.

Nah, itulah fakta seputar nanas dan kehamilan yang perlu Anda ketahui untuk meluruskan mitos yang beredar. Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter tentang porsi makan nanas dan kondisi ibu dan janin. Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2023. Does Pineapple Induce Labor?. https://www.webmd.com/baby/does-pineapple-induce-labor#:~:text=Pineapple%20is%20safe%20to%20eat,can%20make%20these%20problems%20worse. (Diakses pada 21 April 2023)
  2. Cinelli, Elisa. 2022. Can I Eat Pineapple While Pregnant?. https://www.verywellfamily.com/can-you-eat-pineapple-while-pregnant-5194112 (Diakses pada 21 April 2023)
  3. Marcin, Ashley. 2018. Should You Avoid Pineapple During Pregnancy?. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pineapple (Diakses pada 21 April 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi