Terbit: 23 March 2017 | Diperbarui: 6 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu metode persalinan yang bisa dilakukan oleh ibu hamil adalah metode operasi Caesar. Biasanya operasi Caesar ini dilakukan saat terjadi gangguan tertentu yang membuat proses persalinan normal memberikan resiko tinggi bagi bayi atau ibunya. Memang, pihak ibu bisa memutuskan metode apa yang mereka inginkan saat melahirkan. Namun, kapankah sebaiknya ibu hamil bisa memutuskan untuk melakukan operasi Caesar?

Kapankah Kita Bisa Memutuskan Untuk Melakukan Operasi Caesar?

Pakar kesehatan dr. Liva Wijaya SpOG yang berasal dari RS Mitra Kemayoran Jakarta menyebutkan bahwa operasi Caesar biasanya diputuskan untuk dilakukan saat dokter menemukan adanya kelainan letak pada janinnya. Sebagai contoh, bayi berada dalam posisi melintang sehingga tentu akan membuat proses persalinan normal sulit untuk dilakukan. Tak hanya itu, beberapa kondisi lain layaknya bayi memiliki ukuran yang sangat besar, kehamilan kembar, kelainan pada letak plasenta, hingga kondisi kesehatan ibu layaknya adanya kelainan pada jantung, kelainan tulang punggung, dan lain sebaginya, bisa menjadi penyebab munculnya rekomendasi dokter untuk melakukan operasi Caesar ini.

Meskipun memang tidak akan membuat ibu kesakitan layaknya saat melakukan proses persalinan normal, dalam realitanya operasi Caesar memiliki resiko layaknya pendarahan, infeksi, peningkatan emboli, cedera pada organ tubuh, atau bahkan alergi pada obat bius pada ibu. Karena alasan inilah operasi Caesar sebaiknya tidak dilakukan tanpa adanya alasan yang jelas.

Cukup banyak ibu hamil yang ingin melakukan operasi Caesar karena alasan takut melakukan proses persalinan normal atau bahkan hanya karena ingin anaknya dilahirkan pada hari tertentu yang spesial, bukan karena kondisi kehamilan yang membuatnya harus melakukannya. Padahal, sudah banyak sekali referensi yang menyebutkan bahwa proses persalinan normal justru memberikan lebih banyak keuntungan untuk dilakukan jika dibandingkan dengan operasi Caesar.

Dr. Liva sendiri menyebutkan jika perkembangan teknologi kesehatan membuat proses persalinan kini dilakukan dengan jauh lebih aman beserta dengan pendampingan bidan atau tenaga medis yang profesional. Kini, teknik untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan juga sudah banyak ditemukan. Melihat adanya fakta ini, jika memang tidak mengalami kondisi yang membuat kita direkomendasikan untuk melakukan operasi Caesar, ada baiknya kita tidak memilih untuk menggunakan metode persalinan ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi