DokterSehat.Com- Mual dan muntah adalah kondisi yang dialami ibu hamil karena terjadinya berbagai perubahan fisik dan sistem tubuh ibu. Perubahan sistem sirkulasi darah, pernafasan dan pencernaan, tentu menimbulkan beberapa kondisi yang menganggu ibu hamil. Mual dan muntah adalah kondisi yang paling umum dirasakan ibu hamil utamanya pada masa awal kehamilan.
Banyak hal yang dilakukan untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil, mulai dari mengonsumsi jenis pilihan makanan yang tepat, menghindarkan ibu dari bau yang menyebabkan mual dan masih banyak lagi. Namun beberapa studi menunjukkan bahwa asupan zat gizi tertentu dapat mengurangi terjadinya mual dan muntah pada ibu hamil. Zat gizi tersebut adalah vitamin B6 (piridoksin).
Vitamin B6 disebut-sebut efektif untuk mengurangi mual dan muntah. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi 2013 ibu hamil meningkat kebutuhan vitamin B6-nya sebanyak 0,4 mg setiap hari. Namun ibu hamil yang mengalami mual dan muntah hebat umumnya diberikan suplementasi (pemberian obat dengan dosis vitamin tertentu) vitamin B6 oleh dokter serta dikombinasikan dengan jenis obat farmasi lainnya. Sebaiknya asupan vitamin B6 dicukupi sejak awal kehamilan agar dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh ibu hamil serta mencegah mual dan muntah.
Vitamin B6 cukup mudah diperoleh dari berbagai jenis bahan makanan yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Secara umum kandungan jumlah vitamin B6 lebih banyak ada di bahan makanan nabati dibandingkan dengan bahan makanan hewani. Akan tetapi asupan vitamin B6 akan lebih mudah diserap oleh tubuh jika diperoleh dari bahan makanan hewani dibandingkan dengan bahan makanan nabati. Beberapa contoh bahan makanan yang mengandung banyak vitamin B6 adalah:
- Kacang kedelai
- Ikan tuna
- Hati ayam, dan
- Kacang hijau
Asupan vitamin B6 yang cukup dapat mencegah ibu hamil mengalami mual dan muntah. Bahan makanan diatas dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin B6 ibu hamil sehingga resiko mual muntah dapat berkurang.