Memilih tempat tidur bayi memang tidak bisa sembarangan. Bayi banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Sebelum usia 2 bulan, bayi dapat tidur hingga 20 jam lamanya. Maka dari itu, memerhatikan tempat tidur untuk di kecil sangat penting untuk dilakukan. Yuk, simak beberapa tips memilih tempat tidur bayi yang aman dan nyaman yang wajib orang tua ketahui berikut!
Tips Memilih Tempat Tidur Bayi
Tempat tidur yang nyaman tentunya akan membantu si kecil mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Perlu diketahui bahwa kualitas tidur anak sangat berpengaruh pada kesehatan dan perkembangannya.
Berikut adalah 7 tips menciptakan tempat tidur bayi yang aman dan nyaman!
1. Tempat Tidur Berbeda di Ruang yang Sama
Bayi harus tidur di ruang yang sama dengan orang tuanya paling tidak selama 6 bulan hingga satu tahun.
Menempatkan tempat tidur bayi baru lahir di kamar Anda dapat memudahkan Anda ketika harus memberikan ASI atau mengganti popok si kecil di malam hari. Selain itu, hal ini juga dapat menurunkan risiko SIDS (sudden infant death syndrome) atau kematian mendadak pada bayi usia 1 tahun yang tampak sehat.
Meskipun tempat tidur untuk si kecil disarankan satu ruangan dengan orang tua, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk tidak menidurkan anak di kasur yang sama dengan Anda. Bayi sebaiknya memiliki boks atau keranjangnya sendiri, karena bantal dan selimut yang ada di tempat tidur Anda dapat membahayakan bayi.
2. Pilih Boks Bayi yang Aman
Setelah menentukan letak tempat tidur bayi baru lahir yang tepat, sekarang saatnya memilih boks bayi yang aman untuk si kecil. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih boks bayi:
- Bilah atau palang boks memiliki jarak kurang lebih 6 cm, jarak yang terlalu lebar dapat berbahaya karena kepala bayi dapat keluar dari boks.
- Pastikan sudut boks tidak memiliki hiasan yang tajam.
- Pastikan boks bayi kokoh dan tidak goyah ketika digoyangkan.
- Pastikan boks terpasang dengan benar, tidak ada sekrup, paku, maupun lem menempel pada boks. Pastikan juga cat boks tidak mengelupas.
- Apabila boks bayi memiliki roda, pastikan rodanya terkunci, terutama apabila berada di atas lantai kayu atau ubin.
- Boks bayi sebaiknya memiliki kasur yang dapat diganti-ganti menyesuaikan dengan kebutuhan.
3. Pilih Kasur yang Tepat
Selain memilih boks bayi yang tepat, kasur yang tepat juga menurunkan tempat tidur yang nyaman. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih kasur untuk bayi:
- Kasur harus padat, kencang, dan permukaannya tetap rata tidak tertekan dengan berat bayi.
- Kasur harus pas dengan boks bayi dan tidak tidak ada ruang tersisa di sisi-sisi boks.
- Kasur harus diganti seiring dengan pertambahan usia bayi. Semakin besar bayi, kasur yang lebih rendah mungkin dibutuhkan.
4. Jangan Biarkan Bayi Kepanasan
Tempat tidur untuk si kecil seharusnya terasa sejuk agar bayi dapat tidur dengan nyaman.
Gunakan seprai dengan bahan lembut dan sejuk dan pastikan seprai terpasang kencang di kasur. Bila perlu gunakan sarung kasur yang terpasang aman di kasur. Anda juga tidak perlu menggunakan selimut pada bayi.
Pilihan kantung tidur khusus lebih aman digunakan ketika tidur. Jangan lupa kenakan pakaian dengan bahan yang lembut dan sejuk. Perhatikan juga temperatur ruangan tempat Anda tidur.
5. Tidak Perlu Selimut dan Bantal
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa sebaiknya tidak menggunakan selimut pada bayi.
Selain tidak membutuhkan selimut, bayi juga tidak menggunakan bantal seperti orang dewasa. Tempat tidur bayi sebaiknya dikosongkan saja. Keberadaan bantal, selimut, atau mainan di tempat tidur dapat berbahaya bagi anak Anda.
Jika ingin menggunakan bantal, sebaiknya gunakan bantal yang memang khusus digunakan untuk bayi.
6. Perhatikan Posisi Tempat Tidur Bayi di dalam Kamar
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah penempatan tempat tidur si kecil di dalam kamar.
Jangan tempatkan tempat tidur bayi di dekat jendela, karena sinar matahari langsung dan angin dari luar dapat mengganggu kenyamanan bayi saat tidur. Anda juga harus memastikan tidak ada tirai yang tergantung di dekat tempat tidur si kecil.
Sama seperti selimut, tirai juga dapat ditarik oleh si kecil dan berpotensi menimbulkan bahaya.
Pentingnya Memilih Tempat Tidur Bayi yang Baik dan Tepat
Memilih tempat tidur bayi yang tepat bukan hanya sekedar untuk membuat bayi dapat tidur dengan aman dan nyaman. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pemilihan tempat tidur yang tepat juga dapat menurunkan risiko SIDS (sudden infant death syndrome).
Tentunya setiap orang tua tidak ingin mengharapkan kondisi ini. Namun memiliki pengetahuan tentang SIDS akan sangat membantu untuk dapat menurunkan risiko ini.
SIDS adalah kematian mendadak dan tidak terduga pada bayi yang tampaknya sehat. SIDS kemungkinan besar terjadi pada bayi usia 4 hingga 6 bulan.
Tidak diketahui dengan pasti apa penyebab SIDS. Namun lingkungan tidur yang tidak aman yang dapat mencekik bayi diduga berperan. Maka dari itu, menciptakan tempat tidur yang nyaman dan aman secara signifikan dapat menurunkan risiko ini.
Posisi tidur bayi juga perlu diperhatikan. Hingga umum 1 tahun, posisi tidur telentang adalah yang paling aman untuk bayi. Sama seperti tempat tidur yang aman, posisi tidur yang tepat juga dapat menurunkan risiko SIDS.
Namun apabila bayi tidur dengan meringkuk, maka tidak masalah membiarkan seperti itu. Umumnya bayi sudah dapat meringkuk pada usia 3 hingga 6 bulan.
Nah, itu dia tips memilih tempat tidur bayi yang perlu diperhatikan. Semoga informasi ini bermanfaat!
- CPSC. 2012. Safe Sleep: Bedding, Pillows, Safety and More. https://onsafety.cpsc.gov/blog/2012/09/18/safe-sleep-bedding-pillows-safety-and-more/. (Diakses 19 November 2019).
- Healthychildren.org. Choosing a Crib. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/prenatal/decisions-to-make/Pages/Choosing-a-Crib.aspx. (Diakses 19 November 2019).
- Taylor, Marygrace. 2018. Newborn and Baby Safe Sleep Practices. https://www.whattoexpect.com/first-year/sleep-solutions/newborn-baby-safe-sleep-practices/#sids. (Diakses 19 November 2019).