Terbit: 8 November 2014
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Batuk memang salah satu penyakit paling umum yang diderita anak-anak. Pada sebagian besar kasus, batuk ini disebabkan oleh virus atau bakteri dan bisa diatasi dengan mudah, bahkan tidak perlu sampai menghubungi dokter. Akan tetapi, ada beberapa virus dan bakteri yang menyebabkan batuk bayi menjadi masalah serius, yaitu pneumonia atau radang paru-paru .

Mengenali Batuk Bayi Karena Pneumonia

Pneumonia adalah radang paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Tiga penyebab utama pneumonia adalah bakteri, virus dan fungi. Yang berisiko tinggi menderita infeksi ini adalah anak-anak di bawah 2 tahun dan manula.

Gejala pneumonia bervariasi, mulai dari pernapasan yang cepat sampai kegagalan pernapasan dan tekanan darah yang sangat rendah atau dikenal dengan istilah syok septik. Jika pneumonia terjadi setelah bayi lahir, gejalanya akan timbul secara bertahap. Terkadang bayi tiba-tiba menjadi sakit yang disertai dengan turun-naiknya suhu tubuh.

Namun, umumnya gejala pneumonia adalah demam, batuk, sesak napas, serta napas dan nadi cepat. Seperti gejala penyakit standar, bukan? Ya, itu sebabnya Anda harus memastikan dengan meminta diagnosa dari dokter anak.

jika si kecil didiagnosis positif mengidap pneumonia, ia akan terancam dehidrasi. Karena itu, sering-seringlah memberi asupan cairan pada bayi. Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik pada bayi. Pneumonia bisa dirawat di rumah, dengan memberikan obat-obatan resep dokter disertai paracetamol untuk menurunkan demamnya. Selain itu, jagalah rumah Anda untuk bebas dari asap rokok, karena hal itu bisa memperparah kondisi bayi. Tapi tenang saja Bunda, asal perawatan ini dilakukan dengan benar, bayi Anda bisa cepat sembuh total, kok.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi