Terbit: 19 November 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seringnya hujan turun membuat suhu udara menjadi cenderung lebih dingin dan hal ini bisa membuat anak menjadi mudah terkena demam. Andai hal ini terjadi, setiap orang tua tentu merasa khawatir dan kebingungan karena tak tahu harus melakukan apa untuk menolong sang buah hati. Pakar kesehatan menyebutkan jika demam sendiri sebenarnya terjadi pada anak sebagai mekanisme alami dari sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai infeksi. Hanya saja, kita tentu tidak bisa membiarkan anak terus dalam kondisi demam, bukan? Lakukan hal-hal berikut ini untuk mengatasi demam pada anak.

Anak Demam? Lakukan Hal-Hal Berikut Untuk Mengatasinya

Hal pertama yang perlu dilakukan orang tua dalam merawat anaknya yang sedang mengalami demam adalah dengan mengukur suhu tubuhnya. Kita bisa menempatkan thermometer pada mulut, ketiak, atau pantat anak. Pakar kesehatan dari the Canaadian Pediatric Society (PCS) menyebutkan jika anak dianggap sedang mengalami demam andai suhu tubuhnya sudah melebihi 38 derajat Celcius. Pemilihan thermometer yang kita gunakan untuk mengukur suhu anak juga sebaiknya tidak sembarangan. Sebagai contoh, thermometer kaca ternyata sangat tidak disarankan karena beresiko mudah pecah dan kandungan air raksanya bisa sangat berbahaya bagi kulit sang buah hari.

Hal berikut yang bisa kita lakukan adalah dengan cukup banyak memberikan asupan makanan dan air. Pakar kesehatan sangat menyarankan air putih dan jus buah agar tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, kita sebaiknya memberikan pakaian yang cerah dan jangan memberikan baju terlalu tebal atau bahkan menyelimutinya karena hal ini akan membuat panas dari tubuhnya sulit untuk menguap dan demam pun tak kunjung turun.

Setelah melakukan hal-hal tersebut, barulah kita memberikan obat penurun panas pada anak yang memang ditujukan untuk mengatasi demam. Andai dalam beberapa jam kondisi anak masih saja belum mengalami perbaikan, maka ada baiknya kita segera memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang jauh lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi