Siapa bilang skincare atau perawatan kulit hanya penting untuk usia muda? Faktanya sincare juga penting bagi lansia guna menjaga kulit tetap sehat dan terawat. Lantas, bagaimana cara merawat kulit lansia yang benar? Yuk, simak serangkaian tipsnya dalam ulasan di bawah ini.

Tips Perawatan Kulit untuk Lansia
Seiring bertambahnya usia, kulit akan mengalami banyak perubahan. Produksi kolagen dan minyak alami menurun, membuat kulit menjadi lebih kering, tipis, dan lebih rentan terhadap iritasi atau luka. Kulit pun kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih mudah keriput.
Karena perubahan itu, perawatan kulit bagi lansia bukan sekadar soal penampilan, tapi juga penting untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Lalu, bagaimana cara merawat kulit agar tetap sehat di usia lanjut?
Tenang, perawatannya cukup mudah. Ada beberapa langkah sederhana dan aman yang bisa dilakukan untuk membantu menjaga kelembapan, kekuatan, dan kenyamanan kulit lansia.
Berikut ini beberapa tips perawatan kulit untuk lansia:
1. Perlindungan dari Sinar Matahari
Seiring bertambahnya usia, kulit akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV. Itulah mengapa perlindungan dari sinar matahari sangat penting bagi lansia.
Untuk melindungi kulit, sebaiknya hindari sinar matahari langsung, gunakan pakaian tertutup, topi lebar, dan kacamata hitam, dan pilih tempat yang teduh saat berada di luar ruangan.
Terlalu sering terpapar matahari bisa menyebabkan kerutan, bintik penuaan, bahkan kanker kulit. Jadi, menjadikan perlindungan dari sinar matahari bagian dari rutinitas perawatan kulit sangatlah penting untuk mencegah penuaan dini.
2. Menjaga Kebersihan Kulit secara Teratur
Membersihkan kulit setiap hari adalah bagian penting dari perawatan kulit lansia. Maka dari itu, gunakanlah sabun yang lembut yang sudah cukup kuat untuk membersihkan, tapi tetap aman tanpa menyebabkan iritasi atau penumpukan kotoran dan bakteri.
Jika kulit Anda sensitif, sebaiknya pilih produk yang bebas alkohol dan pewangi agar tidak menimbulkan reaksi atau iritasi.
Untuk wajah, cukup cuci sekali di pagi hari dan sekali sebelum tidur. Rutinitas ini sudah cukup untuk menjaga kebersihan tanpa membuat kulit menjadi terlalu kering.
3. Menggunakan Krim Pelembap Kulit
Kulit kering merupakan masalah yang umum terjadi pada lansia, tetapi hal ini dapat diatasi dengan menggunakan pelembap secara teratur. Oleskanlah krim pelembap setelah mencuci wajah atau berendam untuk mengunci kelembapan kulit.
Gunakanlah pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat, seramida, atau gliserin, yang membantu mempertahankan kelembapan tanpa menyumbat pori-pori.
4. Menggunakan Humidifier (Pelembap Udara)
Udara yang terlalu kering bisa membuat masalah kulit pada lansia semakin parah, seperti kulit gatal, kering, atau mengelupas. Untuk mengatasinya, gunakan humidifier di dalam ruangan agar kelembapan udara tetap terjaga.
Alat ini sangat bermanfaat, terutama di musim dingin atau saat menggunakan pemanas ruangan, karena udara cenderung lebih kering. Dengan kelembapan yang cukup, kulit menjadi lebih nyaman dan tidak mudah iritasi.
5. Gentle Baths (Mandi Lembut)
Mandi dengan air panas dan sabun keras bisa menghilangkan minyak alami kulit, yang membuat kulit makin kering dan iritasi – terutama pada lansia.
Sebagai gantinya, pilih gentle baths: mandi atau shower dengan air hangat kuku, dan gunakan pembersih yang lembut serta bebas pewangi.
Setelah mandi, cukup tepuk-tepuk kulit menggunakan handuk lembut, jangan digosok. Lalu, segera oleskan pelembap untuk membantu mengunci kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi.
6. Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan
Meskipun perawatan kulit luar sangat penting, asupan makanan juga berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit. Guna menunjang perawatan luar, sebaiknya tingkatkan asupan sayuran hijau, buah-buahan kaya vitamin C dan E, ikan berlemak, dan biji-bijian utuh.
Mengonsumsi makanan-makanan tersebut dapat membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendorong regenerasi sel kulit.
7. Minum Air yang Cukup
Hidrasi adalah kunci untuk menjaga kulit tetap sehat di segala usia, terutama saat lansia. Manfaat minum air putih yang cukup sepanjang hari bisa membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam.
Dengan tubuh yang terhidrasi dengan baik, kulit menjadi lebih elastis, terasa lembut, dan munculnya garis halus atau kerutan pun bisa dikurangi. Jadi, jangan lupa bawa botol minum ke mana pun Anda pergi.
8. Berhenti Merokok
Merokok bisa mempercepat penuaan kulit karena merusak kolagen dan mengurangi aliran darah ke permukaan kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih cepat keriput, kusam, dan sulit pulih dari luka.
Untuk lansia, berhenti merokok bukan hanya baik untuk kesehatan secara umum, tapi juga untuk membantu menjaga kesehatan kulit.
Manfaat lain dari berhenti merokok adalah risiko munculnya ruam kulit, iritasi, dan penyembuhan luka yang lambat bisa berkurang. Jadi, berhenti merokok adalah langkah penting untuk kulit yang lebih sehat dan tubuh yang lebih bugar.
Itulah beberapa cara merawat kulit lansia agar tetap sehat dan terawat. Untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya konsultasikan kondisi kulit Anda dengan dokter kulit. Setiap orang punya kebutuhan kulit yang berbeda, jadi penting memilih perawatan yang sesuai.
Anda bisa konsultasi secara online lewat Farmaku.com atau aplikasi Farmaku. Tanpa perlu keluar rumah, Anda tetap bisa mendapatkan informasi terpercaya dan saran dari dokter seputar perawatan kulit lansia yang tepat.
- AI Care. 2025. Skin Care Tips for the Elderly. https://ai-care.id/self-help-en/skin-care-tips-for-the-elderly-en (Diakses pada 23 Juli 2025)
- Soreze Care. 2024. The Importance of Maintaining Skin Health in Senior Adults. https://sorezecare.com/blogs/elderly-skincare/importance-of-skin-health-for-senior-adults (Diakses pada 23 Juli 2025)