DokterSehat.Com- Sudah pernah dengar diet makrobiotik? Jika biasanya saat mendengar kata diet identik dengan penurunan berat badan, maka diet yang satu ini berbeda, karena diet makrobiotik akan memberikan manfaat unggulan yaitu kesehatan tubuh yang optimal. Tentu sama-sama menariknya kan?
Diet makrobiotik bertujuan agar tubuh mendapatkan kesehatan optimal karena mampu mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker.
Para ahli gizi juga menunjukkan bahwa diet makrobiotik ini mampu memberikan manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Selain bisa diterapkan untuk semua orang, diet makrobiotik ini terbukti baik untuk penderita penyakit jantung dan diabetes.
Cara penerapan diet makrobiotik
Untuk menerapkan diet makrobiotik, hal penting yang kita perhatikan dalam pemilihan makanan adalah:
- Memilih makanan berkarbohidrat yang berasal dari whole grain
Whole grain terbukti manfaatnya untuk kesehatan. Kandungan serat dan vitaminya yang 70% lebih baik dari grain biasa membuatnya menjadi bagian dari diet makrobiotik. Makanan berkarbohidrat yang dianjurkan adalah nasi cokelat, oat, atau tepung whole grain. - Serat dari sayur dan buah
Selain whole grain, makanan sumber serat dari sayur dan buah juga dianjurkan dikonsumsi dalam porsi cukup banyak, 6-7 porsi dalam sehari. Buah yang baik dikonsumsi dalam diet makrobiotik adalah buah dalam berbagai warna serta sayur berdaun ataupun sayur umbi. - Membatasi konsumsi protein hewani
Konsumsi makanan hewani diutamakan dari protein nabati kacang-kacangan. Untuk makanan protein hewani yang dianjurkan adalah produk dari laut yaitu ikan dan seafood yang konsumsinya dianjurkan dua kali dalam seminggu. - Tidak mengonsumsi makanan olahan dengan bumbu tambahan
Penggunaan bumbu buatan pada makanan kemasan seperti pada keripik kemasan, makanan kaleng atau minuman jadi tidak dianjurkan sama sekali.
Penerapan diet makrobiotik akan memberikan asupan serat yang baik sehingga kadar gula dan kolesterol darah terkontrol, hal inilah yang membuat diet makrobiotik akan meningkatkan kesehatan tubuh kita.
Bagaimana, Anda tertarik mencoba diet makrobiotik?