Tanda harus berhenti diet penting untuk diketahui agar tubuh tetap sehat dan bugar. Salah satu tanda bahwa Anda harus mengambil jeda saat diet adalah munculnya stres. Apa saja tanda bahwa diet yang Anda lakukan harus berhenti? Simak penjelasan selengkapnya.
Mengenali Tanda Harus Berhenti Diet
Menjalankan diet untuk menjaga berat badan tetap ideal adalah sesuatu yang baik, akan tetapi jika diet membuat Anda menjadi obsesif, beristirahat sejenak dari diet adalah sesuatu yang baik bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa tanda harus berhenti diet yang harus Anda perhatikan, antara lain:
1. Berat Badan Berfluktuasi Secara Konsisten
Jika berat badan terus naik turun, hal ini mungkin pertanda bahwa diet yang Anda jalani saat ini tidak berhasil. Keadaan ini sering kali membuat seseorang menyalahkan diri sendiri atau berpikir ada sesuatu yang salah dengan tubuhnya.
Mendengarkan kondisi tubuh dengan baik dan makan dengan cara yang membuat Anda nyaman adalah kunci untuk mempertahankan berat badan yang konsisten.
2. Terus Memikirkan Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan
Jika kondisi ini terjadi pada Anda, mungkin inilah saatnya untuk mengubah pola pikir mengenai makanan dan cobalah untuk berhenti dari diet yang sedang dijalankan. Beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam pikiran seperti; apa makanan yang bisa saya makan nanti? atau berapa banyak kalori makanan yang sudah dikonsumsi?
Ingatlah, Anda harus menikmati hidup dengan sepenuhnya, dan salah satu cara menikmati hidup adalah lewat makanan.
3. Memiliki Daftar Aturan yang Panjang
Diet Anda mungkin dimulai dengan aturan sederhana seperti asupan tidak lebih dari 1.800 kalori per hari. Namun, setelah beberapa waktu menjalankan diet, Anda mungkin akan mendapatkan banyak sekali makanan yang ‘bisa’ Anda konsumsi dan makanan yang ‘tidak bisa’. Beberapa aturan tersebut, antara lain:
- Tidak makan setelah jam 7 malam
- Tidak ada asupan gula kecuali dark chocolate
- Camilan hanya boleh almond
- Olahraga dua kali sehari
Mengikuti aturan-aturan diet tersebut dengan ketat dapat menimbulkan perasaan tertekan atau gagal (karena ketidakmampuan mematuhi semua aturan diet). Jika kondisi ini terjadi, inilah saatnya untuk perlahan-lahan menyingkirkan aturan tersebut.
4. Merasa Sulit untuk Menikmati Hidup
Petualangan, pesta, dan liburan spontan membuat Anda stres karena hal tersebut membuat berbagai aturan diet tidak bisa berjalan dengan baik. Jika Anda merasa tidak dapat menikmati momen-momen ini, mungkin inilah saatnya untuk mundur dari diet yang sedang dijalankan.
Ingatkan diri Anda dengan lembut bahwa makanan bisa menjadi bagian dari hidup, tetapi tidak harus seumur hidup. Anda mungkin perlu istirahat dari kecemasan diet dan menikmati makanan bersama orang Anda sayangi.
5. Ketakutan yang Luar Biasa akan Penambahan Berat Badan
Saat Anda bangun pada pagi hari dan pikiran pertama adalah “apakah berat badan saya bertambah?” ini adalah tanda harus berhenti diet. Hal ini menandakan bahwa diet yang sedang berjalankan terlalu banyak menyita ruang pikiran Anda.
Sebaliknya, memeriksa apakah ukuran pakaian yang Anda kenakan pas atau tidak—menjadi cara yang lembut—untuk tetap berhubungan dengan berat badan. Cara sehat mengenali tubuh ini dapat menjaga tingkat kebugaran.
6. Merasa Kehilangan atau Terbatas
Jika Anda terus-menerus merasa kekurangan atau terbatas karena rencana diet, mungkin sudah waktunya untuk menjauh darinya. Padahal, membiarkan diri menikmati makanan yang Anda sukai dapat membantu menemukan porsi yang seimbang dan tidak berlebihan dengan semua makanan.
Cara ini dapat membuat Anda merasa lebih damai daripada harus menjalani diet yang sangat ketat. Hal ini akan secara otomatis membuat ruang pikiran akan penuh dengan kesenangan dan kenikmatan.
7. Jumlah Kalori Terlalu Rendah
Agar tetap aktif dan bugar, seorang wanita umumnya membutuhkan 1.200 hingga 1.400 kalori setiap hari. Jika rencana diet membuat asupan Anda dibawah 1.200 kalori, hal itu adalah sesuatu yang tidak tepat. Tubuh akan mulai kelaparan yang mengakibatkan terjadinya pembakaran otot bukan lemak.
8. Menolak Sejumlah Makanan
Apakah diet membatasi Anda untuk mengonsumsi kelompok makanan tertentu? Jika iya, ini adalah tanda harus berhenti diet dan mencari rencana menurunkan badan yang berbeda. Apabila Anda tetap ingin menjalankan diet, hal itu justru akan meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan sejenis dan membuat Anda makan berlebihan.
9. Konsumsi Makanan yang Sama Setiap Hari
Apakah diet Anda berpusat pada makanan yang sama setiap hari? Jika iya, ini adalah saat yang tepat untuk berhenti berdiet, jika tidak, Anda akan mendambakan variasi makanan dan membuat diri merasa sangat sedih. Pilihlah rencana diet yang menawarkan berbagai pilihan makanan.
10. Tidak ada Ruang untuk Memanjakan Diri
Diet yang tidak memungkinkan Anda untuk memanjakan diri sesekali bukanlah diet yang baik. Di antara semua sayuran kukus, daging tanpa lemak, dan smoothie hijau, Anda perlu memanjakan diri sesekali. Itulah yang membuat Anda tidak stres dan menjejali diri dengan makanan tidak sehat ketika akhirnya putus asa.
11. Membenci Makanan yang Anda Makan
Pola makan yang tidak memberi kebebasan untuk memilih makanan dan malah memaksa untuk mengonsumsi hal-hal yang Anda benci adalah diet yang gagal. Jangan lewatkan kesempatan dengan memasukkan hal-hal yang Anda suka di antara hal-hal yang tidak terlalu disukai.
Diet seimbang adalah diet yang sehat, namun diet yang terdiri dari hal-hal yang membuat Anda tidak bisa menyisakan ruang kesenangan, maka diet yang Anda lakukan berisiko gagal. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ahli gizi dan buat rencana yang sesuai dengan kondisi tubuh, preferensi, dan gaya hidup.
Nah, itulah berbagai tanda harus berhenti diet yang harus Anda kenali dengan baik.
- Arora, Mahak. 2018. 6 Warning Signs you Must End That Diet Plan!. https://parenting.firstcry.com/articles/6-warning-signs-you-must-end-that-diet-plan/. (Diakses pada 20 Oktober 2020).
- Hutcheson, Abby. 6 Signs You May Need to Stop Dieting. https://www.lifehack.org/289618/6-signs-you-may-need-stop-dieting. (Diakses pada 20 Oktober 2020).