DokterSehat.Com- Pernahkah Anda mendengar clear liquid diet? Ya, seperti namanya, diet ini mengonsumsi makanan yang cair dan jernih, atau disebut diet cair jernih. Lalu, apakah clear liquid diet itu, bisakah digunakan untuk menurukan berat badan?
Clear liquid diet dilakukan dengan mengonsumsi makananan yang cair yang umumnya berwarna jernih, misalnya air atau kaldu , sehingga asupan makanan ke dalam tubuh lebih mudah diserap tanpa meninggalkan sisa di pencernaan.
Beberapa pilihan makanan yang bisa diterapkan untuk clear liquid diet adalah:
- Air putih, dengan tambahan sedikit rasa atau tanpa rasa
- Jus tanpa bulir buah
- Minuman cair rasa buah
- Teh atau kopi, tanpa susu dan atau krim
- Air madu atau air gula
- Minuman berkarbonasi
- Kaldu, bebas lemak dan tidak terlalu pekat, dan
- Permen
Clear liquid diet hanya bertujuan untuk mencegah tubuh kita mengalami hidrasi dan kehilangan elektrolit saja, tanpa banyak memenuhi kebutuhan tubuh, karena clear liquid diet hanya diterapkan untuk orang yang:
- Sedang melakukan persiapan operasi pembedahan pencernaan
- Sedang dalam tahap persiapan pengecekan fungsi pencernaan, dan
- Sedang mengalami masalah pencernaan berat, muntah atau diare yang parah
Menurut Mayo Clinic, clear liquid diet hanya boleh diterapkan atas anjuran dokter agar kondisi pencernaan kita “bersih” dan dapat mendukung tindakan medis lebih berhasil. Clear liquid diet tidak bisa mencukupi kalori dan gizi tubuh, sehingga hanya akan diterapkan beberapa hari atau beberapa kali makan saja.
Nama clear liquid diet memang terdengar unik dan menarik. Namun kita tidak boleh sembarangan menerapkan diet ini hanya karena ingin menurunkan berat badan saja. Clear liquid diet hanya memberikan kurang lebih 200 gram karbohidrat untuk tubuh, hal ini berisiko jika diterapkan sembarangan utamanya untuk kondisi diabetes.
Clear liquid diet merupakan diet yang bertujuan untuk kepentingan medis. Jadi karena kita sudah mengetahui fungsinya, maka jangan berharap clear liquid diet bisa untuk menurunkan berat badan ya.