Terbit: 12 February 2018 | Diperbarui: 26 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Penurunan berat badan merupakan impian banyak orang, apalagi apabila kita memiliki kondisi tubuh yang kegemukan. Kondisi ini semakin didukung dengan bertambahnya angka obesitas di negera-negara maju dan berkembang yang dari tahun ke tahun semakin meningkat kejadiannya. Tak ayal orang akan semakin banyak yang mencari tahu apa saja diet yang mampu menurunkan berat badan. Sehingga semakin banyak pula diet yang kini kita kenal seperti diet rendah kalori, diet rendah karbohidrat atau diet yang pernah booming di Indonesia seperti diet OCD. Umumnya, apabila suatu diet mampu menunjukkan hasil berupa penurunan berat badan, maka diet tersebut akan melonjak popularitasnya khususnya pada kalangan yang sedang mengalami kegemukan.

Sudah Kenal Diet Ketogenik?

Belakangan ini pamor diet ketogenik atau diet keto mulai naik sehingga mulai banyak pula bahasan ilmiah mengenai diet keto. Diet keto dianggap mampu memberikan efek yang nyata dalam penurunan berat badan. Sebelum kita mencoba menerapkan diet keto dalam pola makan kita, perlu kita kenali terlebih dulu apa itu diet ketogenik yang sebenarnya.

Diet keto dilakukan dengan meningkatkan asupan lemak hingga lebih dari dua kali dari kebutuhan tubuh. Selain itu pada diet keto asupan karbohidrat sangat dikurangi. Pada diet keto jenis lemak yang boleh kita konsumsi adalah lemak sehat yang dapat diperoleh dari minyak zaitun, minyak ikan, dan minyak biji-bijian lainnya.

Dengan menerapkan prinsip diet keto penurunan berat badan dapat terjadi karena apabila tubuh kita tidak memilik asupan energi dari kerbohidrat, maka tubuh akan memecah simpanan energi tubuh dalam bentuk lemak, hal ini disebut dengan ketosis. Terjadinya ketosis pada diet keto inilah yang dianggap mampu memberikan efek penurunan berat badan dan lemak tubuh. Beberapa penelitian menujukkan bahwa diet keto terbukti cukup berhasil dalam penurunan berat badan hingga mendukung pengobatan kanker dan diabetes.

Bukti menunjukkan bahwa penerapan diet keto memberikan manfaat dalam penurunan berat badan. Namun, fakta yang ditunjukkan oleh pakar kesehatan membuktikan bahwa diet keto sebenarnya bukan ditujukkan untuk penurunan berat badan. Menurut, Michael Dansinger seorang pakar kesehatan dan nutrisi dari Tufts University School of Medicine Boston konsep diet keto sebenarnya hanya boleh diterapkan dalam terapi epilepsi khususnya pada penderita anak-anak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi