DokterSehat.Com – Pada dasarnya, di dalam tubuh terdapat 2 jenis lemak, yakni lemak viseral (dalam rongga perut) dan lemak subkutan (berada di balik kulit). Ini bisa jadi penyebab perut buncit karena terjadi tumpukan jenis lemak viseral yang berlebihan.
Berbeda dengan lemak subkutan, lemak viseral dapat memengaruhi fungsi hormon tubuh, itulah mengapa, lemak ini memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Buncit tidaknya perut seseorang dapat diukur dengan mudah dari lingkar pinggang. Jika lingkar pinggang sudah lebih dari 88 cm bagi perempuan, dan 102 cm bagi laki-laki, maka Anda perlu berhati-hati.
Penyebab Perut Buncit
Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara mengecilkan buncit, Anda juga harus tahu penyebab perut buncit. Pada umumnya, penyebab dari perut buncit sendiri diakibatkan lemak yang menumpuk pada bagian perut, sehingga pada bagian tersebut cenderung akan lebih membesar.
Selain itu, penyebab perut buncit yang paling umum termasuk makan berlebih dan penumpukan gas di perut. Berikut adalah penyebab lain perut buncit, antara lain:
1. Sindrom usus yang teriritasi
Iritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan yang menyebabkan kram dan nyeri di perut, di antara gejala-gejala lainnya. IBS juga dapat menyebabkan kembung dan gas, yang dapat menyebabkan perut buncit. Menurut International Foundation for Functional Gastrointestinal Diseases, sekitar 1 dari setiap 10 orang mengalami gejala IBS.
2. Intoleransi laktosa
Intoleransi laktosa adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam produk susu. Gejala intoleransi laktosa termasuk perut kembung dan gas.
Gejala-gejala ini dapat menyebabkan perut buncit. Jika Anda mengalami perut buncit dalam dua jam setelah mengonsumsi susu, Anda mungkin tidak toleran laktosa. Menurut Mayo Clinic, intoleransi laktosa paling sering terjadi pada orang-orang keturunan Afrika, Asia, Hispanik, dan Indian Amerika.
3. Asites
Asites adalah suatu kondisi yang terjadi ketika cairan menumpuk di dalam perut Anda. Penumpukan ini biasanya karena masalah dengan hati Anda, seperti sirosis. Sirosis terjadi ketika hati menjadi sangat terluka.
Saat asites pertama kali berkembang, Anda mungkin tidak akan merasakan gejala apa pun. Ketika cairan berakumulasi dari waktu ke waktu, Anda akan mulai menyadari perut Anda menjadi semakin bengkak. Asites dapat menyebabkan Anda tidak nyaman.
4. Faktor usia
Faktor usia juga dapat memengaruhi terjadinya perut buncit, sebab seseorang yang usianya bertambah maka otot-otot pada bagian tubuhnya semakin berkurang dan hal ini yang membuat bagian perut tidak terjaga lagi bentuknya.
5. Faktor keturunan
Perut buncit juga dapat terjadi karena faktor keturunan, ketika seorang ayah atau ibu memiliki perut buncit bukan tidak mungkin keturunannya memiliki perut buncit pula. Hal tersebut dikarenakan hormon yang diturunkannya.
6. Kurang waktu tidur
Waktu tidur kurang dari 6 jam tidak hanya membuat Anda mudah mengantuk, tetapi hal itu juga bisa memengaruhi lingkar pinggang Anda yang pada akhirnya membuat perut buncit. Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa mereka yang tidur kurang dari 5 jam, dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Oleh karenanya, disarankan untuk Anda tidur tidur sekitar 7-8 jam.
7. Makan terlalu malam
Bagi Anda yang memiliki kebiasaan makan pada malam hari, sepertinya Anda harus menghindari kebiasaan ini agar tidak memiliki perut buncit. Makan pada malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian dan mengubah hormon yang mengendalikan nafsu makan.
Makan sebelum waktu tidur juga dapat memicu rasa kembung bahkan nyeri ulu hati dan memberatkan proses pencernaan. Hindari makan terlalu malam, apalagi saat tubuh merasa lelah, karena proses pencernaan makanan di dalam tubuh semakin melambat.
8. Konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan telah dikaitkan dengan munculnya perut buncit sekaligus peningkatan ukuran lingkar pinggang. Selain itu, banyak jenis alkohol yang tinggi kalori, salah satunya adalah bir. Karena minuman beralkohol ini mudah diminum secara berlebihan, hal itu membuat tubuh mendapatkan kalori dalam jumlah berlebihan.
9. Stres menahun
Masalah pekerjaan, percintaan, hingga masalah-masalah lain yang Anda hadapi dalam hidup, janganlah membuat Anda mengalami stres berkepanjangan. Sebab saat stres, kadar hormon kortisol dalam tubuh meningkat. Tingginya kadar hormon kortisol ini menyebabkan penumpukan lemak perut dan membuat sel-sel lemak menjadi lebih besar.
Nah, itulah beberapa penyebab perut buncit yang harus Anda tahu. Akan tetapi, perut buncit juga bisa disebabkan oleh sejumlah gejala lain yang kurang umum, di antaranya: pankreatitis, penyumbatan di usus hingga kista indung telur.
Cara Mengecilkan Perut Buncit
Setelah Anda mengetahui penyebab perut buncit, hal penting lain yang tidak boleh Anda lewatkan adalah mengetahui cara menghilangkan perut buncit. Berikut beberapa cara mengecilkan perut yang bisa Anda lakukan di rumah, antara lain:
1. Push up
Push up adalah suatu jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk menguatkan otot bisep maupun trisep dan juga bisa digunakan sebagai cara mengecilkan perut. Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan, posisi kaki dan badan tetap lurus atau tegap.
Setelah itu, badan diturunkan dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap lurus. Badan turun tanpa menyentuh lantai, naik lagi dan dilakukan secara berulang. Cara mengecilkan perut ini efektif, lemak yang ada di perut Anda bisa lebih cepat terbakar, lakukan secara rutin minimal 15-20 menit setiap harinya.
2. Tidur teratur
Cara mengecilkan perut lainnya adalah tidur yang cukup. Usahakan jangan tidur terlalu larut malam, biasakan untuk tidur secara normal dan bangun pagi-pagi sesuai dengan kebiasaan Anda setiap waktu. Tidur yang ideal adalah antara 6 sampai 8 jam sehingga tubuh cukup istirahat.
3. Kurangi garam
Bagi beberapa orang yang suka dengan makanan-makanan dengan bumbu yang kuat, cara mengecilkan perut yang satu ini terbilang sulit karena membatasi asupan garam dalam setiap makanan Anda.
Makanan yang mengandung banyak garam tidak baik dikonsumsi, karena garam mengandung natrium–zat yang disukai air yang membuat retensi cairan dalam tubuh akan meningkat. Dampak lainnya, hal ini akan menyebabkan perasaan lesu, penampilan yang lebih gemuk, cairan tubuh berpindah dari aliran darah ke kulit dan penambahan berat badan dari air.
4. Hindari alkohol dan perbanyak makanan berserat
Jangan mengonsumsi alkohol dan perbanyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat adalah cara mengecilkan perut yang harus Anda lakukan. Makanan berserat dapat Anda dapatkan pada sayur dan buah. Dengan asupan serat yang baik maka hal itu akan melancarkan sistem pencernaan.
Pada umumnya, minuman beralkohol seperti bir mengandung banyak kalori. Jika Anda meminumnya, lever akan bekerja membakar alkohol dan bukan lemak sehingga perut pun semakin membuncit
Guna mencegah terjadinya timbunan lemak di perut, sebaiknya utamakan juga konsumsi lemak tak jenuh yang bisa didapatkan dari ikan dan alpukat. Pastikan konsumsi lemak tak jenuh selalu dalam batas yang wajar karena semua lemak pada dasarnya tinggi kalori.
Nah, itulah cara mengecilkan perut yang dapat dengan mudah Anda lakukan. Selamat mencoba.