DokterSehat.Com- Ketika sedang diet, setiap orang akan membatasi jumlah makanan yang dikonsumsinya. Hal tersebut dipercaya bisa mengurangi berat badan secara signifikan. Kemudian, selain membatasi makan, pelaku diet pun biasanya mengimbanginya dengan berolahraga yang cukup ekstrem agar impiannya lekas tercapai.
Memang terkesan sedikit susah dan butuh waktu, tapi itulah usaha yang diperlukan ketika ingin mendapatkan bentuk tubuh yang ideal sesuai dengan harapan. Namun, sayangnya serangkaian usaha tersebut gagal karena beberapa hal sepele. Ya, banyak orang yang telah melakukan program diet ketat dengan baik, tapi ujung-ujungnya gagal hanya karena masalah sepele itu. Apa masalah yang terbilang sepele tersebut?
Masalah sepele tersebut adalah mengonsumsi 3 jenis makanan berikut ini:
1. Makanan Mengandung Pemanis Buatan
Makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan sangat banyak ditemukan. Apalagi makanan kemasan yang dijual di toko-toko atau swalayan. Jika Anda sedang melakukan diet, jangan sekali-kali mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan, apalagi dengan bahan skarin, spartam, dan sejenisnya. Sebab hal tersebut justru akan membuat intoleran glukosa sehingga metabolisme Anda akan terganggu. Akibatnya, program diet Anda selama ini menjadi sia-sia dan tak akan mendapatkan hasil.
2. Makanan Mengandung MSG
Selain mengandung pemanis buatan, makanan yang banyak MSG juga sangat dilarang bagi orang yang sedang melakukan program diet. Sebab, rasa gurih yang diciptakan pada makanan tersebut akan menimbulkan rasa ketagihan sehingga tanpa sadar Anda akan mengonsumsinya secara terus-menerus. Alhasil, program diet yang telah Anda lakukan dengan susah payah menjadi sia-sia. Tak hanya menggagalkan diet, makanan MSG juga menimbulkan masalah lain, seperti gangguan otak, darah tinggi, asma, kolesterol, gula darah, toksisitas hati, dan masih banyak lagi.
3. Makanan Cepat Saji atau Olahan
Pernahkah Anda mengonsumsi makanan cepat saji atau olahan di pinggir jalan seperti sosis, nugget, pentol, dan sebagainya. Beberapa jenis makanan tersebut tergolong dalam makanan yang mengandung emulsifier, yaitu senyawa yang bisa menyatukan air dan minyak. Secara logika saja, air dan minyak tak bisa bersatu, tapi akibat dari senyawa emulsifier, maka keduanya dapat disatukan. Nah, makanan yang mengandung emulsifier bisa memicu inflamasi dalam tubuh seseorang. Sehingga jika Anda mengonsumsinya, maka program diet yang selama ini Anda lakukan percuma, alias sia-sia tanpa hasil.