DokterSehat.Com – Pernahkah Anda mendengar Kepulauan Okinawa? Kawasan ini merupakan gugusan beberapa pulau kecil yang dikenal karena banyak penduduk berusia di atas 100 tahun dengan sehat. Rahasia hidup sehat dan panjang umur ini ternyata bukan obat atau sejenisnya, namun Okinawa diet
Apa Itu Okinawa Diet?
Diet Okinawa adalah yang dilakukan oleh masyarakat Okinawa rendah sekali kalorinya dan sebagian besar berasal dari karbohidrat kompleks.
Singkat kata, masyarakat lebih banyak mengonsumsi sayuran dan produk olahan kedelai. Mereka masih mengonsumsi mi yang dibuat secara alami, nasi, ikan, dan daging, tapi jumlahnya sangat sedikit.
Secara umum diet yang dilakukan oleh masyarakat Okinawa terdiri dari:
- Karbohidrat sebanyak 85%.
- Protein sebanyak 9%.
- Lemak sebanyak 6%.
Seiring dengan berjalannya waktu, generasi muda akan susah mengikuti tradisi makan ini. Akhirnya penduduk modern atau yang masih mudah menggantinya dengan aturan makan di bawah ini.
- Karbohidrat sebanyak 58%.
- Protein sebanyak 15%.
- Lemak sebanyak 28%.
Aturan Makan Okinawa Diet
Makanan yang boleh dimakan kalau Anda melakukan Okinawa diet ini terdiri dari:
- Sayuran (58-60%). Sayuran terdiri dari ubi jalar, rumput laut, rebung, lobak, pare, kubis, labu, dan pepaya yang masih muda.
- Biji-bijian (33%). Terdiri dari millet, gandum, nasi, dan mi.
- Olahan kedelai (5%). Terdiri dari tahu, miso, natto, dan edamame.
- Daging dan seafood (1-2%). Sebagian besar ikan dan sisanya daging termasuk jeroan.
- Makanan lain (1%)
Makanan yang tidak boleh dimakan saat Okinawa diet terdiri dari:
- Aneka daging dan olahannya secara berlebihan. Kalau mau daging lebih baik yang masih segar.
- Produk hewani lainnya seperti susu, keju, hingga yoghurt.
- Makanan olahan atau yang berpengawet.
- Semua kacang kecuali kedelai.
- Beberapa jenis buah.
Manfaat Okinawa Diet untuk Kesehatan
Diet yang dilakukan oleh penduduk di Okinawa ini memiliki cukup banyak manfaat. Kalau Anda melakukan dengan protokol yang benar, manfaat di bawah ini akan didapatkan.
-
Panjang umur
Menurut penelitian yang dilakukan, salah satu manfaat yang paling besar dari diet yang dilakukan oleh masyarakat Okinawa, Jepang adalah panjang umur. Jika dilihat, penduduk di Okinawa yang memiliki usia di atas 100 tahun ada banyak. Bahkan penduduk dengan usia 80 dan 90 tahun ada di mana-mana dan masih bisa menjalankan aktivitas hariannya dengan semangat.
Melakukan diet Okinawa ini memang tidak serta-merta membuat Anda bisa hidup hingga 100 tahun. Faktor lingkungan, genetik, dan gaya hidup selama bertahun-tahun juga memengaruhi. Namun, dengan melakukan diet ini, kemungkinan terjadi perubahan komposisi tubuh yang rendah radikal bebas akan terjadi. Akibatnya, Anda bisa lebih sehat.
-
Menurunkan risiko penyakit kronis
Secara umum, berbagai jenis makanan yang digunakan untuk diet atau kebiasaan makan orang Okinawa berbeda dengan diet orang di beberapa belahan dunia. Bahan makanan yang dipakai banyak mengandung nutrien seperti serat, komponen anti inflamasi, kalorinya sangat rendah, gula sangat sedikit, dan membuat tubuh kenyang lebih lama.
Beberapa jenis makanan yang mengandung cukup banyak antioksidan yang bisa menjaga tubuh dari serangan penyakit. Dengan rutin mengonsumsi makanan dari diet Okinawa, seseorang akan memiliki risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker termasuk kanker payudara.
-
Memiliki berat badan yang lebih baik
Salah satu kunci dari hidup panjang umur dan bebas penyakit adalah memiliki berat badan yang seimbang. Berat badan yang seimbang akan membuat daya tahan berjalan dengan lancar dan semua organ tubuh bisa berjalan dengan lancar. Kalau organ tubuh bisa bekerja sesuai dengan fungsi, kemungkinan terjadi masalah atau gangguan akan rendah.
Jika diamati secara sekilas, orang Okinawa yang menjalani diet ini cenderung memiliki berat badan yang ideal. Dengan berat badan yang ideal ini mereka bisa melakukan apa pun dengan mudah termasuk beraktivitas hingga menikmati hari tuanya dengan penuh semangat.
Efek Samping Diet Okinawa
Kemungkinan efek samping atau kekurangan dari Okinawa diet masih tetap ada karena tidak ada diet yang sempurna. Yang ada adalah diet yang sesuai dengan beberapa orang secara spesifik. Nah, pada diet jenis ini kemungkinan gangguan yang muncul di antaranya.
-
Kemungkinan kekurangan nutrisi
Seperti yang telah dibahas di atas, ada banyak sekali bahan makanan yang bisa dikonsumsi oleh penganut diet Okinawa baik itu yang modern atau yang masih tradisional. Namun, beberapa jenis makanan sangat dibatasi. Kalau ada pembatasan beberapa bahan makanan, kemungkinan besar bisa menyebabkan masalah pada tubuh seperti kekurangan nutrisi.
Meski gangguan nutrisi bisa diatasi dengan mengonsumsi suplemen, protokol dari diet ini akan terganggu. Jadi, sebelum memulainya pastikan untuk tahu apa saja bahan makanannya dan kemungkinan bisa mengikuti atau tidak.
-
Akses bahan makanan yang susah
Akses bahan kemungkinan bisa susah kalau hasil bumi dan laut di sekitar tempat tinggal Anda tidak sama dengan penduduk yang ada di Okinawa. Oleh karena itu pastikan dahulu apa saja makanan yang boleh dikonsumsi dan cari tahu apakah bahan makanan itu mudah didapatkan atau tidak. Kalau memang mudah didapatkan, Anda bisa melakukannya. Kalau tidak, Anda lebih baik menggunakan diet lain.
-
Kemungkinan tinggi garam
Beberapa jenis makanan yang spesifik mengandung cukup banyak sodium atau garam. Makanan ini akan berbahaya kalau banyak dikonsumsi. Garam berlebihan kemungkinan terjadinya retensi air hingga peningkatan tekanan darah yang berlebihan. Seseorang yang terus mengalami gangguan tekanan darah, kesehatan kardiovaskularnya akan anjlok.
Inilah beberapa ulasan tentang Okinawa diet yang sering dilakukan oleh penduduk di Okinawa. Anda boleh mencontoh apa yang dilakukan oleh penduduk karena memiliki manfaat yang banyak. Namun, disesuaikan juga dengan bahan makanan yang ada di sekitar Anda. Bisa jadi kondisi di sekitar penduduk Okinawa dan daerah tempat Anda tinggal memiliki karakteristik yang berbeda.