Terbit: 9 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Keinginan yang besar untuk memiliki tubuh langsing dan ideal, tak jarang membuat sebagian besar wanita melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya. Seringkali, mereka mencoba berbagai metode  atau pola diet yang diyakini ampuh dalam menurunkan berat badan.

Inilah Mitos Pola Diet yang Wajib untuk Ditinggalkan

Akan tetapi, ada beberapa pola diet yang mereka anggap mampu membuahkan hasil tapi ternyata hanyalah sebuah mitos saja. Bahkan, pola diet tersebut wajib ditinggalkan. Apa saja pola diet tersebut?

1. Mengurangi Asupan Karbohidrat

Tidak sedikit yang beranggapan bahwa karbohidrat merupakan salah satu penyebab kenaikan berat badan. Oleh sebab itu, banyak orang yang ingin menurunkan berat badan memilih untuk mengurangi asupan karbohidrat. Namun, anggapan tersebut sangatlah tidak benar dan sebaiknya Anda harus meninggalkan pola diet seperti itu. Sebab, tubuh membutuhkan karbohidrat untuk mengubahnya menjadi energi. Selain itu, asupan  karbohidrat juga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

2. Menjauhi Pasta

Selain nasi, makanan yang kerap dijauhi saat sedang menurunkan berat badan adalah pasta. Hal ini dikarenakan pasta dianggap mengandung karbohidrat dan kalori tinggi seperti mie instan. Faktanya, pasta sama sekali tidak memberikan pengaruh buruk pada berat badan Anda. Yang perlu Anda perhatikan adalah jumlah porsi dan campurannya. Artinya, jika Anda mengonsumsi pasta dalam jumlah yang cukup dan tidak menambahkan topping yang berlebihan, maka tidak akan berdampak buruk bagi kenaikan berat badan.

3. Takut Makan Kuning Telur

Sebagian besar orang yang sedang dalam proses menurunkan berat badan, ketika mengonsumsi telur, bagian kuning telurnya tidak juga dimakan. Sebab, mereka berpikir bahwa kuning telur mengandung lemak yang harus dihindari. Padahal, kuning telur kaya akan vitamin A, vitamin D, asam lemak, antioksidan, zeaxanthin yang baik untuk tubuh. Oleh karenanya, sebaiknya konsumsi telur hingga habis.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi