DokterSehat.Com – Masalah perut buncit tidak hanya menjadi masalah orang dewasa saja. Kini, banyak para remaja bahkan mereka yang masih anak-anak yang juga mengalami masalah yang sama. Pakar kesehatan menyebutkan jika gaya hidup masyarakat yang cenderung semakin tidak sehat menjadi pemicu meningkatnya orang yang mengalami masalah perut buncit. Padahal, perut buncit tidak hanya membuat penampilan tubuh memburuk, berbagai macam penyakit juga bisa mendatangi kita. Sayangnya, mengatasi masalah perut buncit cukup sulit dilakukan meskipun kita sudah berusaha berolahraga atau melakukan diet ketat. Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan kita sulit mengatasi perut buncit?
Konsumsi makanan sehari-hari adalah faktor utama mengapa kita kesulitan mengatasi masalah perut buncit. Kini, semakin banyak variasi makanan yang tidak sehat dan banyak mengandung garam dan gula atau bahkan minuman bersoda, pemicu paling umum masalah perut buncit. Sayangnya, makanan dengan kandungan garam dan gula cenderung terasa lebih nikmat jika dikonsumsi. Selain itu, makanan yang mengandung kadar lemak tinggi, khususnya lemak jenuh, juga kini semakin banyak dinikmati masyarakat. Jika kita tidak segera mengubah pola makan menjadi lebih sehat, maka perut buncit pun akan semakin sulit menghilang.
Banyak orang yang menyepelekan waktu tidur yang cukup setiap malamnya. Padahal, jika kita kurang tidur, maka kita pun akan cenderung sulit mengatasi masalah perut buncit. Penelitian yang dilakukan oleh Wake Forest University menyebutkan jika mereka yang kurang tidur akan cenderung lebih mudah mengalami obesitas dan perut buncit karena kesulitan menghilangkan tumpukan lemak pada tubuhnya.
Pernah bertanya mengapa meskipun kita sudah cukup sering berolahraga namun perut buncit masih tetap ada? Jawabannya mungkin kita melakukan olahraga tidak secara rutin dan kurang serius. Janganlah berpikir jika sit-up bisa membuat perut buncit menghilang, kita harus banyak melakukan olahraga yang membakar lemak untuk menghilangkan perut buncit ini layaknya aerobik hingga angkat beban.