DokterSehat.Com – Menurunkan berat badan adalah hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Bagaimana tidak, kita harus mau mengurangi kenikmatan dalam mengkonsumsi berbagai macam makanan dan harus setia menerapkan pola makan yang sehat. Selain itu, kita juga harus melakukan olahraga secara rutin agar lebih baik dalam memangkas lemak pada tubuh. Banyak orang yang mengaku jika menerapkan pola makan yang sehat dan mengurangi camilan adalah hal yang sangat berat untuk dilakukan. Bagaimana tidak, selama program diet ini berjalan, kita juga akan cenderung mudah untuk merasa lapar. Sebenarnya, apa yang memicu kerapnya kita merasa lapar saat melakukan program diet ini?
Pakar kesehatan menyebutkan jika munculnya rasa lapar setiap kali melakukan program diet adahal hal yang sangat wajar untuk terjadi. Hal ini dikarenakan program diet akan membuat kita mengatur ulang pola makan agar menjadi lebih sehat dan seringkali akan menurunkan porsi dan frekuensi makan kita. Memang, hal ini akan membuat kita bisa menurunkan badan dengan lebih cepat. Sayangnya, rasa lapar juga akan cenderung muncul dengan lebih sering karena tubuh merasa jika kita mengurangi konsumsi kalori yang sangat berbeda dari sebelumnya dan pada akhirnya meminta kita untuk mencukupinya. Tubuh sedikit protes karena kita hanya mengkonsumsi kalori yang lebih sedikit dari sebelumnya.
Fakta ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan pada 153 partisipan. Para partisipan ini diminta untuk mengkonsumsi obat yang akan membuat mereka membuang lebih banyak glukosa melalui urine sehingga tentu akan membuat kalori pada tubuh mereka lebih cepat hilang. Karena kehilangan cukup banyak glukosa, tubuh para partisipan pun akan mengeluarkan sinyal lapar lebih sering.
Andai kita menuruti keinginan tubuh ini, alih-alih menurunkan berat badan, yang terjadi justru adalah kita akan meningkatkan berat badan sehingga program diet yang dilakukan pun akan gagal. Karena alasan inilah ada baiknya memang kita tidak terlalu banyak mengurang porsi atau frekuensi makan agar tidak mudah merasa lapar.