DokterSehat.Com- Kita tentu sering mendengar bahwa banyak orang yang terobsesi menurunkan berat badan. Biasanya untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai jenis cara dilakukan mulai dari melakukan diet dan atau berolahraga.
Umumnya diet adalah hal yang menjadi fokus utama, sehingga berbagai jenis diet mulai bermunculan yang mengklaim mampu menurunkan berat badan. Namun biasanya beberapa jenis diet jika tidak dilakukan dengan pengawasan ahli dapat membuat kesehatan tubuh menjadi bermasalah.
Yale University School of Public Health di Inggris melakukan suatu penelitian tentang beberapa jenis diet yang terbukti dapat memberikan manfaat kesehatan pada tubuh. Salah satu jenis diet yang bermanfaat untuk mendukung kondisi kesehatan tubuh adalah diet rendah karbohidrat.
Penerapan diet rendah karbohidrat juga memberikan keuntungan lain yaitu turunnya berat badan, hal ini tentu akan sangat dibutuhkan khususnya pada orang dengan kondisi obesitas.
Diet rendah karbohidrat adalah diet yang membatasi asupan salah satu jenis zat gizi makro yang memberikan asupan energi terbesar bagi tubuh. Pada diet ini kita harus mengurangi asupan makanan karbohidrat.
Namun pengurangan yang dilakukan tidak asal karena tidak boleh lebih dari 45% kebutuhan energi harian tubuh. Angka tersebut merupakan angka yang direkomendasikan oleh Institute of Medicine.
Penerapan diet ini berfokus pada penekanan asupan, baik karbohidrat kompleks(nasi, gandum) ataupun karbohidrat sederhana (gula, sirup). Namun asupan zat gizi makro lainnya dipilih dengan tepat dan jumlahnya harus sesuai kebutuhan tubuh. Asupan makanan berprotein tinggi sangat dianjurkan dalam diet ini baik protein hewani ataupun protein nabati.
Diet rendah karbohidrat yang diterapkan dengan tepat terbukti menurunkan resiko terjadinya penyakit kronis dan juga dapat mengontrol berat badan. Namun penerapannya harus tepat karena diet ini temasuk salah satu jenis diet rendah kalori sehingga kebutuhan tubuh kita harus benar-benar dihitung sesuai kondisi fisik tubuh.
Nah, sudah siap melakukan diet?