Terbit: 22 January 2018 | Diperbarui: 30 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Nasi merah seringkali diidentikkan dengan makanan yang sangat cocok bagi program penurunan berat badan. Sebenarnya, apakah memang nasi merah bisa membuat kemungkinan keberhasilan program diet meningkat?

Makan Nasi Merah Pasti Bikin Langsing?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa nasi merah memang memiliki perbedaan kandungan dibandingkan dengan nasi putih. Sebagai contoh, beras merah kaya akan nutrisi karena tidak melalui proses pembuangan kuit sehingga dalam satu cangkirnya kita bisa mendapatkan 218 kalori, 45,8 gram karbohidrat, 4,5 gram protein, 1,8 gram lemak, serta 3,5 gram serat. Sementara itu, beras putih dengan ukuran yang sama memiliki kalori dan karbohidrat lebih banyak, yakni 242 kalori dan 53,2 karbohidrat, 4,4 gram protein, 0,4 gram lemak, dan jumlah serat yang jauh lebih sedikit, yakni hanya 0,6 gram. Kandungan serat yang lebih tinggi dan kadar kalori yang lebih rendah inilah yang membuat beras merah lebih baik bagi program diet.

Beras merah juga lebih kaya akan kandungan thiamine, niacin, dan vitamin B. Sementara itu, kebanyakan nasi putih sudah kehilangan vitamin B saat masa pengolahannya. Selain itu, kandungan magnesium dan fosfor di dalam beras merah juga jauh lebih tinggi dari beras putih.

Jurnal International Journal of Food Science and Nutrition yang terbit tahun 2006 lalu menyebutkan bahwa indeks glikemik beras merah adalah 55, jauh lebih rendah dari yang ada dalam beras putih yang mencapai 86. Rendahnya indeks glikemik ini menunjukkan bahwa beras merah juga lebih aman untuk dikonsumsi, termasuk bagi para penderita diabetes. Kita juga bisa mencegah datangnya diabetes dengan rutin mengkonsumsi beras merah.

Untuk pertanyaan apakah beras merah memang lebih baik untuk program diet, pakar kesehatan menyebutkan bahwa hal ini memang benar adanya. Tingginya kadar serat membuat kita sudah kenyang meski mengkonsumsi beras merah dengan porsi yang tidak banyak. Hanya saja, jika kita juga tidak mengimbanginya dengan kadar gizi yang seimbang pada makanan yang kita konsumsi lainnya atau dengan melakukan olahraga, tentu saja berat badan akan susah untuk turun.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi