Terbit: 13 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Saat melakukan diet, semua orang dituntut untuk kosisten dan berusaha keras melawan gangguan yang datang. Adapun gangguan diet mulai dari rasa lapar, lelah, konsentrasi menurun, dan beberapa hal lainnya. Saat berhasil melawan berbagai gangguan diet tersebut, maka Anda akan mendapatkan hasil maksimal, yakni bentuk tubuh yang ideal.

Kenapa Diet Bisa Gagal? Ternyata Ini Faktor Penyebabnya

Namun, tidak sedikit pula orang yang mendapati kegagalan walau sudah melewati berbagai gangguan diet tersebut. Alih-alih mendapatkan tubuh ideal, justru diet yang dilakukan selama ini sia-sia tanpa memberikan hasil sedikitpun. Jika hal tersebut terjadi pada Anda, maka Anda harus tahu apa yang menyebabkan gagalnya diet walau sudah berjuang keras dan melakukan segala cara.

Menurut pakar kesehatan Ultimate Performance Manchester, Mark Bohannon, seseorang akan menuai hasil dari dietnya dalam waktu 3-4 minggu pertama. Bila dilanjutkan, maka hasil selanjutnya akan bisa dirasakan pada minggu ke 12. Jadi jika disimpulkan, setidaknya membutuhkan waktu 3 bulan bagi Anda untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Namun, dijelaskan pula faktor yang menyebabkan kegagalan seseorang dalam dietnya adalah karena terlalu lelahnya tubuh karena aktivitas diet yang memforsir energi. Dikutip dari laman Womens Health Mag, saat diet, alangkah baiknya tidak melakukan olahraga yang terlalu berat dengan berbagai variasi gerakan rumit. Sebab, hal tersebut justru akan menghabiskan energi secara sia-sia.

Daripada menghabiskan tenaga untuk aktivitas berat, lebih baik melakukan olahraga ringan seperti lari, bersepeda, maupun yoga. Dalam hal ini pun harus diperhatikan tingkatan olahraga yang seharusnya dilakukan.

Pada 2 minggu pertama, usahakan hanya melakukan satu jenis olahraga saja. Lantas, pada minggu selanjutnya Anda diperkenankan untuk olahraga lain, tapi jangan terlalu berat. Pilih olahraga yang biasa saja, namun tetap efektif membakar kalori di dalam tubuh Anda.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi