DokterSehat.Com- Pelaksanaan diet penurunan berat badan umumnya berfokus pada pembatasan asupan makan dan olahraga. Hal tersebut memang merupakan dua prinsip dasar yang berpengaruh besar dalam melakukan diet. Namun, ternyata ada hal yang mampu mendukung keberhasilan diet tapi sayangnya sering terlupakan.
Pada pembahasan pengelolaan berat badan di bukunya, Katsilambros, seorang pakar gizi dari Laiko University Hospital Greece menyebutkan bahwa air putih merupakan komponen penting dalam penanganan kelebihan berat badan. Konsumsi air putih yang cukup disebutnya mampu memberikan banyak efek pada penurunan berat badan. Pada seseorang yang sedang melakukan diet, Katsilambros menganjurkan agar mengkonsumsi banyak air putih sebelum memakan makanan utama. Hal ini dapat berefek secara langsung pada tubuh karena air putih akan membantu pengisian lambung sehingga mampu mengurangi nafsu makan.
Secara tidak langsung, konsumsi air putih secara cukup akan memengaruhi jumlah lemak yang dibakar oleh tubuh karena mampu meningkatkan laju metabolik tubuh. Laju metabolik yang tinggi akan membuat tubuh membakar kalori lebih banyak. Sebanyak 500 ml (dua gelas belimbing) mampu meningkatkan laju metabolik sebesar 30%. Hal ini akan beriringan dengan meningkatnya penggunaan energi tubuh karena fungsi termogenesis (pengaturan suhu) tubuh juga meningkat.
Air putih memang penting tidak hanya dalam penurunan berat badan saja, air putih yang cukup dibutuhkan tubuh untuk pencegahan dehidrasi, eksresi (pengeluaran zat sisa) tubuh, serta menjaga fungsi usus. Konsumsi air putih yang cukup mampu memberikan efek baik secara langsung maupun tidak langsung pada diet penurunan berat badan. Sehingga, tidak hanya asupan makan dan olahraga saja yang mendapat perhatian dalam pelaksanaan diet, pastikan pula konsumsi air putihmu sudah tercukupi ya.