DokterSehat.Com- Anda sudah pernah mendengar apa itu diet mediterania? Dengan berbagai jenis diet yang banyak berkembang, diet ini adalah salah satu jenis diet yang terbukti memiliki manfaat untuk tubuh. Kira-kira apa sajakah manfaatnya?
Dalam buku Clinical Nutrition in Principal, diet mediterania merupakan diet yang dianjurkan penerapannya untuk masyarakat umum karena dapat meningkatkan angka harapan hidup masyarakat.
Penelitian yang dilakukan di Finlandia menunjukkan bahwa perubahan jangka panjang akibat diet mediterania di suatu populasi, yang berfokus pada penurunan asupan lemak jenuh dan peningkatan lemak tidak jenuh, terbukti meningkatkan harapan hidup populasi dan mengurangi angka kematian tahunan akibat penyakit kardiovaskular sebanyak 80%.
Hal tersebut disebabkan manfaatnya yang mampu mendukung fungsi organ dan sistem tubuh yang optimal. Manfaat yang diperoleh tubuh dengan penerapan diet mediterania, menurut Mayo Clinic adalah:
- Mampu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh
-
- Manfat ini mampu mencegah terjadinya risiko penyakit jantung karena pembuluh darah jantung lebih terkontrol dengan penerapan diet mediterania.
- Mencegah penyakit kanker, saraf dan otak
-
- Penerapan diet mediterania mengurangi risiko kanker, penyakit parkinson dan alzheimer. Kondisi ini akan semakin baik didukung dengan penggunaan minyak nabati seperti minyak zaitun atau minyak biji-bijian.
- Mengurangi risiko kematian
- Penelitian meta-analisis yang dilakukan di 1,5 juta orang menyebutkan bahwa penerapan diet mediterania berhubungan dengan berkurangnya risiko kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular.
Diet mediterania merupakan diet yang tepat diterapkan untuk gaya hidup sehat.Penerapan diet mediterania dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan bervariasi, sesuai dengan piramida diet mediterania.
Diet mediterania diterapkan dengan banyak mengonsumsi makanan yang berasal dari makanan, membatasi asupan lemak jenuh dari unggas dan daging merah, serta diiringi dengan pola hidup sehat yaitu beraktivitas fisik dan minum air yang cukup.
Bagaiamana, Anda tertarik untuk mencoba menerapkan diet mediterania?