DokterSehat.Com-Diet mediterania terkenal dengan manfaatnya yang sangat baik untuk kesehatan. Penerapan pola yang seimbang dan bervariasi pada diet ini terbukti mampu memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh. Namun kira-kira, bisakah diet mediterania menurunkan berat badan?
Diet mediterania diterapkan dengan simbol piramida mediterania, di mana piramida terbesar adalah makanan yang berasal dari tanaman (plant based food) diikuti dengan kacang-kacangan, protein hewani dan pembatasan konsumsi makanan manis, asin dan berlemak.
Prinsip tersebut merupakan prinsip diet sehat yang telah banyak dianjurkan berbagai asosiasi kesehatan dunia, dan diet mediterania terbukti baik untuk mencegah penyakit jantung dan hipertensi.
Akan tetapi penerapan diet seakan tidak lengkap rasanya jika tidak bisa menurunkan berat badan. Menurut Kathleen Zelman, MPH, RD, pakar kesehatan dan gizi dari WebMD, manfaat utama diet mediterania adalah untuk kesehatan, namun manfaat penurunan berat badan bisa kita rasakan jika:
- Diet mediterania diterapkan secara rutin minimal 6 bulan
- Diiringi dengan kebiasaan olahraga yang teratur, serta
- Pengaturan porsi makan yang tepat, jika dikurangi maka tidak melakukan pengurangan porsi berlebihan.
Zelman menambahkan bahwa diet mediterania sebenarnya telah memiliki prinsip untuk mendukung kondisi kesehatan yang baik. Kebiasaan olahraga dan porsi makan sudah diatur dalam piramida diet mediterania.
Sehingga, kita dianjurkan untuk menerapkan diet mediterania dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya untuk menurunkan berat badan saja.
Dengan penerapan diet mediterania kita tidak hanya akan mendapatkan manfaat kesehatan saja, namun jika diterapkan dengan tiga tips di atas maka penurunan berat badan juga bisa kita peroleh.
Penurunan berat badan dari diet mediterania tentu lebih sehat dibandingkan dengan diet lainnya karena asupan makanan tetap seimbang dan bervariasi.
Nah, jadi dengan penerapan diet mediterania, kita bisa mendapatkan dua manfaat hebat untuk tubuh, kan?