Terbit: 24 June 2017 | Diperbarui: 9 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kita tentu kerap mengalami kondisi dimana perut tiba-tiba saja merasa lapar menjelang tidur. Untuk mengatasi rasa lapar ini, kita tentu ingin mengkonsumsi camilan atau makanan tertentu. Sayangnya, karena tidak ingin menyebabkan kenaikan berat badan, kita pun urung untuk melakukannya dan memilih untuk menahan lapar. Padahal, hal ini justru akan membuat kita sulit untuk tidur atau tidur dengan kondisi yang tidak nyenyak. Adakah camilan yang bisa kita konsumsi menjelang tidur yang tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan?

Ingin Ngemil Sebelum Tidur Namun Tak Ingin Menaikkan Berat Badan? Makan Ini Saja

Pakar kesehatan menyebutkan jika mengkonsumsi camilan yang tidak tepat sebelum tidur bisa memicu masalah kesehatan layaknya kenaikan berat badan, gangguan tidur, atau bahkan diabetes. Camilan atau makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum tidur adalah makanan yang kaya akan kandungan gula, lemak jenuh, dan minuman yang kaya akan kafein atau alkohol. Tak hanya membuat saluran pencernaan menjadi terganggu, konsumsi makanan tersebut, sebagai contoh makanan yang kaya gula, akan menyebabkan kenaikan kadar gula dalam darah dan membuat kita sulit untuk segera tidur.

Jika kita ingin ngemil sebelum tidur, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki karbohidrat kompleks dan protein. Kandungan ini akan dengan efektif mengatasi rasa lapar, membuat tubuh menjadi lebih rileks, namun tanpa memicu kenaikan berat badan. Camilan yang bisa kita konsumsi adalah susu yang dicampur dengan sereal yang kaya serat, sepotong keju, atau biskuit yang terbuat dari bahan gandum utuh. Untuk minuman, ada baiknya kita memilih air putih yang baik bagi kesehatan tubuh.

Konsumsi camilan tersebut juga sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan karena untuk porsi yang sedikit saja sudah bisa membuat rasa lapar menghilang sekaligus menjaga kesehatan saluran pencernaan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi