DokterSehat.Com – Belakangan ini kita bisa dengan mudah menemukan informasi hoax di media sosial. Sayangnya, salah satu informasi hoax yang dipercaya oleh banyak orang adalah tips diet yang salah kaprah. Bukannya membuat badan cepat langsing, yang terjadi justru kita bisa bertambah gemuk atau malah jatuh sakit. Apa sajakah hoax diet yang masih dipercaya oleh banyak orang ini?
Diet berarti makan dengan porsi yang lebih sedikit
Banyak orang yang berpikir jika dengan menurunkan porsi makanan atau melewatkan waktu makan, maka berat badan mereka bisa segera turun. Padahal, dengan mengurangi asupan kalori secara ekstrim, tubuh justru tidak akan mendapatkan banyak nutrisi penting. Selain itu, hal ini akan membuat kita kelaparan dan justru menurunkan sistem metabolisme tubuh. Jika hal ini terjadi, maka kadar gula darah akan jauh menurun dan kita akan mudah lelah. Saat waktu makan tiba, nafsu makan kita akan meningkat dan tanpa disadari kita justru makan dengan porsi yang jauh lebih banyak sehingga berat badan justru mudah naik.
Berhenti ngemil
Tahukah anda jika untuk menurunkan berat badan, kita ternyata masih bisa ngemil. Dengan tetap mengkonsumsi camilan di sela waktu makan, maka kita bisa menjaga sistem metabolisme dan nafsu makan tetap seimbang. Hanya saja, kita harus memperhatikan camilan apa yang kita makan. Pilihlah camilan sehat layaknya pisang, ubi jalar, atau buah semangka dan hindari camilan berupa kue manis atau keripik yang tidak sehat.
Konsumsi sarapan lebih banyak sehingga tidak mudah lapar di siang hari
Meskipun kita mengkonsumsi sarapan dengan porsi yang lebih banyak, ternyata kita belum tentu bisa menahan lapar di siang hari. Sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman menyebutkan bahwa mereka yang sarapan dengan porsi besar justru hanya akan menambah 400 kalori tambahan karena di waktu makan lainnya, mereka tetap melakukan pola makan yang sama.
Tidak makan malam
Benarkah menghindari makan malam bisa membuat berat badan cepat turun? Pakar kesehatan berkata bahwa kebiasaan ini justru bisa membuat tidur kita tidak nyenyak dan di tengah malam kita akan kelaparan dan mencari-cari makanan atau camilan yang tidak sehat. Andaipun kita bisa bertahan hingga bangun pagi. Saat terbangun, kita justru akan sangat lapar dan mengkonsumsi sarapan dengan porsi besar.
Mengkonsumsi makanan rendah lemak saja
Lemak memang kerap dituding sebagai penyebab kegemukan sehingga banyak orang yang ingin menurunkan berat badan memilih untuk mengkonsumsi makanan rendah lemak saja. Padahal, makanan-makanan tersebut bisa jadi memiliki kadar kalori tinggi sehingga jika kita mengkonsumsinya lebih banyak, maka berat badan tentu saja akan sulit untuk turun.