DokterSehat.Com- L-karnitin menjadi salah satu zat gizi yang kerap digunakan untuk menurunkan berat badan. Beberapa pedoman kesehatan juga menyebutkan bahwa l-karnitin mampu memengaruhi penurunan berat badan. Kira-kira, seberapa efektifkah penggunaan l-karnitin untuk diet penurunan berat badan?
L-karnitin bisa kita peroleh secara alami dari bahan makanan hewani. Namun untuk memperoleh manfaatnya yang maksimal, maka tentu l-karnitin dikonsumsi dalam bentuk ekstrak atau suplemen.
Umumnya suplemen l-karnitin saja bermanfaat untuk banyak kondisi medis, misalnya penyakit jantung, saraf otak hingga ginjal.
Sedangkan l-karnitin dalam suplemen penurunan berat badan biasanya dikombinasikan dengan zat lain, namun l-karnitin bisa jadi merupakan zat unggulan dalam suplemen penurunan berat badan, mengapa?
Menurut National Institute of Health (NIH), salah satu fungsi utama l-karnitin adalah membantu fungsi metabolisme sel, termasuk pemecahan (break down) sel lemak. Hal ini yang menjadikan l-karnitin banyak dilirik sebagai zat yang ampuh menurunkan berat badan melalui percepatan metabolisme sel lemak.
Lalu, apakah penggunan l-karnitin efektif untuk menurunkan berat badan?
NIH membuat rangkuman hasil dari berbagai studi terkait penurunan berat badan dengan menggunakan suplemen l-karnitin. Hasilnya penggunaan l-karnitin dalam bentuk suplemen mampu membantu menurunkan berat badan.
Namun efek penurunan berat badan yang diberikan dari penggunaan suplemen l-karnitin tidak terlalu banyak.
Hal ini tentu dipengaruhi berbagai hal seperti pengaturan jenis diet serta aktivitas fisik selama diet, jika hanya mengandalkan suplemen l-karnitin saja maka tentu penurunan berat badan tidak akan signifikan.
Dosis l-karnitin untuk penurunan berat badan
Suplemen l-karnitin aman digunakan maksimal sebesar 2 gram dalam satu hari untuk penggunaan satu tahun. Dan sebesar 4 gram dalam satu hari untuk penggunaan selama lima puluh enam hari.
Lebih dari itu maka akan menimbulkan gangguan yaitu nyeri perut, mual, muntah hingga diare.
Nah, bagaimana? Anda tertarik mencoba suplemen l-karnitin untuk diet?