Diet Sirtfood, Diet yang Mengaktifkan “Gen Kurus” dalam Tubuh

Salah satu jenis diet modern yang dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan cepat adalah diet sirtfood. Pola makan memang merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap berat badan. Maka dari itu, ada banyak sekali jenis diet yang diklaim mampu untuk membantu menurunkan berat badan. Simak cara kerja dan menu diet satu ini!

Apa Itu Diet Sirtfood?

Diet sirtfood atau sirtfood diet adalah diet yang ditemukan oleh Aidan Goggins dan Glen Matter, ahli gizi dan juga farmasi yang berasal dari Inggris. Diet ini bekerja dengan cara menyalakan “gen kurus” yang ada dalam tubuh kita.

Gen kurus yang dimaksud adalah sirtuin (SIRTs), yang merupakan sekelompok protein dalam tubuh yang berperan dalam beberapa fungsi tubuh seperti pada metabolisme, peradangan, dan masa hidup.

Pencetus diet ini percaya bahwa beberapa komponen alami dalam tumbuhan dapat membantu meningkatkan kadar sirtuin ini. Makanan yang memiliki komponen yang dapat meningkatkan sirtuin kemudian dijuluki dengan “sirtfood”.

Selain konsumsi sirtfood, diet ini juga memiliki prinsip pembatasan kalori. Kedua faktor ini dipercaya ampuh untuk meningkatkan kadar sirtuin dalam tubuh.

Manfaat Diet Sirtfood

Diet ini tidak hanya menawarkan penurunan berat badan saja, tapi diet ini juga diklaim memiliki beberapa manfaat kesehatan lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat diet sirtfood yang paling utama:

• Menurunkan berat badan sebanyak 7 pon (sekitar 3 kg) dalam waktu seminggu
• Mempertahankan massa otot
• Meningkatkan fungsi memori otak
• Kontrol gula darah yang lebih baik
• Menurunkan risiko penyakit kronis
• Anti penuaan

Menu Sirtfood Diet

Ada banyak sekali makanan yang dapat Anda konsumsi dalam diet ini. Makanan-makanan ini memiliki kandungan nutrisi yang dapat membantu mengaktifkan sirtuin dalam tubuh. Terdapat kurang lebih 20 makanan atau minuman utama dalam diet ini, yaitu:

• Arugula
• Bawang merah
• Cabai rawit
• Capers
• Cokelat hitam (85% cocoa)
• Kacang kenari
• Kale
• Kedelai
• Kopi
• Kunyit
• Kurma Medjool
• Lovage
• Matcha green tea
• Minyak zaitun extra virgin
• Peterseli
• Sawi putih merah
• Seledri
• Soba
• Strawberry
• Red wine

Selain makanan di atas, tentunya masih banyak lagi jenis makanan yang dapat masuk ke dalam diet ini. Diet ini menilai makanan dari kandungan nutrisinya yang mampu untuk mengaktifkan sirtuin, maka dari itu sebelum memulai diet ini, sangat penting untuk mengetahui komponen apa saja yang dapat membantu mengaktifkan sirtuin.

Beberapa senyawa bioaktif yang dapat mengaktifkan sirtuin antara lain seperti senyawa polifenol seperti resveratrol, berberine, quercetin, kaempferol, hydroxytyrosol, dan isoflavon. Selain senyawa polifenol, asam lemak omega-3 juga disebut-sebut termasuk ke dalam sirtfood.

Cara Melakukan Diet Sirtfood

Diet iniberlangsung selama tiga minggu dan dibagi menjadi dua fase. Setelah dua fase ini dilewati, Anda dapat menerapkan pola makan dengan memasukkan sebanyak mungkin sirtfood ke dalam menu makanan Anda.

Berikut adalah cara melakukan diet sirtfood:

Fase Pertama

Pada fase pertama, asupan kalori Anda dibatasi dan Anda diharuskan untuk mengonsumsi banyak jus hijau. Fase ini berlangsung selama 7 hari dan diklaim dapat menurunkan berat tubuh Anda hingga 3,2 kg dalam satu fase ini.

Selama 3 hari pertama dalam fase satu, asupan kalori dibatasi hanya 1.000 kalori per hari dan Anda diharuskan mengonsumsi tiga jus hijau per hari ditambah dengan satu kali makan. Jenis makanan yang dimakan harus melibatkan sirtfood sebagai bahan utamanya.

Pada hari ke 4-7 dari fase pertama ini, asupan kalori meningkat menjadi 1.500 kalori. Asupan kalori ini terbagi menjadi dua jus hijau dan dua jenis makanan dengan bahan utama sirtfood.

Fase Kedua

Berbeda dengan fase pertama, fase kedua ini tidak melibatkan pembatasan asupan kalori. Fase kedua ini berjalan selama dua minggu dan sering juga disebut sebagai fase pemeliharaan. Pada fase ini, berat tubuh Anda juga dapat terus turun dengan konsisten.

Makanan yang dikonsumsi pada fase kedua ini adalah tiga kali asupan sirtfood dan satu kali asupan jus hijau per hari. Inspirasi resep diet sirtfood dapat dilihat dalam buku resep diet sirthfood. Menu sirtfood diet ini mengharuskan Anda untuk memasak sendiri menu tersebut, karena menu tentunya tidak dijual di pasaran.

Cara Membuat Jus Hijau Diet Sirtfood

Jus hijau adalah salah satu komponen terpenting dalam diet ini. Berikut adalah resep jus hijau yang bisa Anda coba!

Bahan:

• 75 gram kale
• 30 gram arugula (rocket)
• 5 garam peterseli
• 2 batang seledri
• 1 cm jahe
• Setengah apel hijau
• Setengah lemon
• Setengah sendok teh teh hijau matcha

Cara Membuat:

1. Campurkan semua bahan, kecuali lemon dan teh hijau matcha, proses dengan menggunakan juicer.
2. Tuangkan ke dalam gelas, lalu peras jeruk lemon, serta masukkan bubuk teh hijau, aduk hingga rata.
3. Jus hijau siap untuk disajikan.

Apakah Diet Sirtfood Efektif?

Diet ini diklaim efektif oleh pencetusnya, kesimpulan ini didapatkan berdasarkan penelitian kecil yang mereka lakukan. Namun pada dasarnya, efek jangka panjang dari diet ini belum diketahui dan diteliti secara ilmiah.

Menerapkan diet yang membatasi asupan kalori ini ditambah dengan olahraga kemungkinan akan sangat efektif untuk membantu menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Namun kemungkinan untuk berat badan kembali naik setelah diet ini dihentikan cukup besar.

Manfaat diet sirtfood untuk kesehatan lainnya juga masih diragukan. Menerapkan diet ini selama 3 minggu dianggap tidak dapat dapat begitu saja memberikan berbagai manfaat tersebut pada tubuh. Kecuali jika Anda mengonsumsi sirtfood untuk jangka waktu yang lama.

Dua fase diet ini dapat diulang sesering mungkin hingga Anda mendapatkan berat badan yang diinginkan. Meskipun begitu, sangat tidak disarankan menerapkan satu diet untuk jangka panjang tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun ahli gizi.

Jadi, jika Anda ingin menerapkan diet ini untuk jangka panjang, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter atau ahli gizi, terutama jika Anda memiliki gangguan kesehatan tertentu.