DokterSehat.Com- Semua orang pasti ingin memiliki bentuk tubuh yang bagus dan ideal, terutama kaum wanita. Bentuk tubuh yang langsing dan ideal merupakan suatu hal yang harus mereka miliki untuk menunjang penampilan.
Tak sedikit dari mereka yang akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan bentuk tubuh yang mereka inginkan, salah satunya adalah dengan melakukan diet. Banyak yang beranggapan bahwa diet merupakan cara ampuh untuk menurunkan berat badan.
Ketika melakukan diet, biasanya banyak yang akan mengurangi asupan makanan, terutama yang mengandung kalori bagi tubuh. Banyak yang percaya bahwa dengan mengurangi asupan kalori ke dalam tubuh, maka berat badan akan turun dengan cepat.
Ada banyak jenis diet yang bisa dilakukan dan diklaim ampuh menurunkan berat badan dengan cepat, contohnya adalah diet primal. Diet ini sering disebut dengan diet nenek moyang dan diyakini memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Mengapa diet primal disebut sebagai diet nenek moyang?
Hal ini dikarenakan pelaku diet ini tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan yang tidak ada pada zaman nenek moyang. Beberapa makanannya seperti keripik, makanan instan, dan makanan tidak sehat lainnya.
Pelaku diet primal pun disarankan untuk memasak makanan sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi selama diet.
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi saat melakukan diet primal adalah buah-buahan, sayuran, ikan, biji-bijian, daging, dan susu murni. Selanjutnya, makanan yang dilarang untuk dikonsumsi adalah kedelai, gula, gandum dan beras, alkohol, minyak nabati olahan, makanan kemasan, dan makanan cepat saji yang mengandung banyak kalori.
Berdasarkan hasil sebuah penelitian, diet primal diklaim ampuh menurunkan berat badan karena konsep dari diet ini adalah menekan dan meminimalisir konsumsi makanan olahan atau kemasan yang mengandung bahan tidak sehat.
Meskipun diklaim ampuh menurunkan berat badan, muncul sebuah pertanyaan, apakah diet ini menyehatkan dan aman untuk tubuh?
Sejauh ini, masih sedikit penelitian yang melihat dampak buruk dari diet ini terhadap kondisi kesehatan. Diet primal cukup baik karena mengurangi asupan makanan olahan yang mengandung bahan tidak sehat seperti gula, garam, dan zat pengawet.
Sayangnya, diet ini juga menimbulkan risiko meningkatnya lemak jenuh. Perlu diketahui bahwa lemak jenuh yang terlalu tinggi akan menyebabkan kolesterol dan penyakit berbahaya lainnya.
Oleh sebab itu, dalam melakukan diet primal, usahakan asupan lemak tetap dalam tahap yang wajar, serta asupan serat, vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya tetap terpenuhi.