Terbit: 15 October 2014 | Diperbarui: 26 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Entah anda mencoba untuk menurunkan berat badan sebanyak 5 kg atau lebih dari 50 kg, prinsip yang sama akan berlaku untuk menentukan seberapa banyak dan seberapa cepat penurunan ini akan terjadi.

Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet

Dengan mengikuti panduan yang sederhana ini dan menerapkannya, akan mengarah pada penurunan berat badan tanpa membutuhkan bantuan dari program, buku, atau obat diet manapun.

Berat badan kita itu ditentukan oleh dua faktor, yaitu jumlah energi yang kita dapat dari makanan, dan jumlah energi yang kita keluarkan dalam aktivitas sehari-hari. Dan energi ini diukur dalam satuan kalori.

Jika berat badan anda tetap konstant, berarti mungkin kalori anda konsumsi sama dengan kalori yang anda bakar setiap hari. Jika berat badan anda bertambah secara bertahap, berarti kemungkinan jumlah kalori yang anda konsumsi lebih besar dibanding yang anda bakar melalui aktivitas sehari-hari.

Berikut tipsnya:

  1. Kurangi 3,5 kg tanpa melewatkan makan
    Para peneliti di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle menghabiskan waktu setahun untuk mengamati kelompok yang terdiri 123 wanita yang mencoba menurunkan berat badan. Salah satu temuan yang membahagiakan adalah, menjadi lapar tidak memberikan pengaruh apa pun. Orang-orang yang dikabarkan melewatkan makan, berat badannya turun 3,5 kg lebih sedikit dibandingkan mereka yang makan teratur. tu mungkin karena mereka terlalu lapar sehingga makan terlalu banyak setelahnya,” kata peneliti Anne McTiernan, M.D. Teori lainnya menyebutkan bahwa, kebiasaan orang-orang yang melewatkan makan kemungkinan besar adalah orang yang jarang mengatur waktu dan menyiapkan makanan.
  1. Kurangi 2,25 kg dengan menyiapkan makan siang
    Sebuah penelitian di Seattle menunjukan, wanita yang membawa makan siang dari rumah, berat badannya turun sebanyak 2,25 kg dibandingkan mereka yang hanya membawa bekal makanan sesekali dalam sepekan. Restoran cenderung menyajikan makanan yang mengandung lebih banyak kalori dan lemak, dan porsinya terkadang lebih banyak dibandingkan dengan apa yang telah Anda siapkan untuk diri Anda, McTiernan berkata, Jika makanan yang ditawarkan di resto sangat banyak maka Anda sebaiknya membawa bekal sendiri.
  1. Kurangi 1,5 kg dengan menimbang berat badan teratur
    Jika Anda menggunakan timbangan sebagai alat (jangan terobsesi!), maka mengetahui berat badan bisa membantu Anda mengatur berat sesuai keinginan. Data National Weight Control Registry mencatat, mereka yang rajin mengukur berat badan, beratnya turun 1,5 kg lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang jarang mengukur berat badan. Mengapa? Semakin dini  Anda mengetahui berat badan Anda, maka semakin cepat dan mudah untuk memperbaiki pola makan.
  1. Kurangi 2,5 kg dengan menuliskan apa saja yang telah Anda makan
    Aplikasi makanan harian dapat membantu Anda mendapatkan ukuran tubuh yang Anda inginkan. McTiernan dan rekan-rekannya menemukan bahwa wanita yang konsisten terhadap daftar makanannya berat badannya turun sekitar 2,5 kg lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak melakukannya. Ini semua adalah mengenai akuntabilitas, kata McTiernan. Kita sering menganggap remeh asupan kalori kita, mencatat makanan membuat bisa menyesuaikan asupan kalori yang dibutuhkan.
  1. Kurangi 3,5 kg dengan sedikit keringat
    Dalam sebuah penelitian terbaru, para peneliti asal Denmark meminta sebuah kelompok pria yang memiliki kelebihan berat badan untuk berlatih selama setengah jam sehari, dan yang lainnya berlatih dengan durasi waktu dua kali lipatnya. Setelah tiga bulan, pria yang melakukan latihan selama setengah jam sehari berat badannya turun 3,5 kg, dua kali lipat dibandingkan dibandingkan para pria yang melakukan latihan dengan durasi waktu dua kali lipat. Para ilmuwan menduga, 30 menit adalah waktu yang cukup untuk membakar kalori dan memperbarui metabolisme tubuh tanpa menjadi terlalu lapar atau terlalu haus agar tetap aktif setelah berlatih.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi