DokterSehat.Com- Sudah umum diketahui bahwa dalam melakukan diet penurunan berat badan, hal yang penting diperhatikan adalah asupan energi yang keluar dari tubuh harus lebih banyak daripada energi yang masuk. Kebanyakan orang berfokus pada pembatasan asupan makanan. Padahal dari prinsip diatas disimpulkan dua hal untuk mewujudkan diet penurunan berat badan yaitu:
- Membatasi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh
- Meningkatkan aktifitas fisik tubuh sehingga kalori keluar lebih banyak
Apabil kedua hal di atas dilakukan dengan tepat maka manfaat yang dirasakan oleh tubuh bukan hanya menurunkan berat badan, namun juga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Prinsip ini dibuktikan melalui penelitian yang melihat pengaruh asupan makanan rendah kalori dan latihan fisik dengan penurunan berat badan pada wanita dengan kondisi obesitas. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengurangan asupan makan dengan diet rendah kalori selama 2 minggu serta melakukan aktifitas fisik berupa latihan aerobik sebanyak 3 kali dalam seminggu dengan durasi 60 menit. Hasilnya kadar kolesterol pada wanita obesitas berkurang. Sehingga, dengan pengaturan diet yang tepat tubuh kita dapat menghasilkan manfaat lain dari diet selain berat badan yang turun.
Peningkatan aktifitas fisik tubuh yang efektif dilakukan adalah dengan latihan aerobik seperti senam aerobik, jalan cepat, jogging, dan bersepeda dapat dilakukan. Dalam melakukan aktifitas fisik selain jenis latihan, yang penting diperhatikan adalah durasi selama melakukan aktifitas fisik. Umumnya aktifitas fisik dilakukan selama 30-45 menit sbanyak 3-4 kali dalam seminggu.
Sebaiknya lakukan olahraga secara bertahap. Misalnya pada minggu pertama 30 menit dengan frekuensi 2 kali dalam seminggu. Kemudian pada minggu berikutnya dapat ditingkatkan baik durasi atau frekuensinya secara bertahap. Hal ini penting diperhatikan agar tubuh mampu beradaptasi dengan aktifitas fisik yang kita lakukan.