DokterSehat.Com- Diet flexitarian merupakan salah satu jenis diet yang telah terbukti manfaatnya untuk kesehatan. Diet yang hampir mirip dengan diet vegetarian ini kerap dianjurkan untuk mendukung kesehatan jantung dan kesehatan tubuh secara umum. Lalu, kira-kira, bisakah diet flexitarian digunakan untuk menurunkan berat badan?
Secara teori, berbagai penelitian menunjukkan bahwa asupan diet yang berasal dari tanaman atau plant based diet memiliki asupan kalori yang lebih rendah. Lebih jauh penerapan diet plant based food mampu menurunkan indeks massa tubuh.
Diet dengan prinsip plant based food memberikan efek penurunan berat badan
Hal tersebut tentu normal terjadi karena penerapan plant based diet mengonsumsi makanan yang kaya serat, yaitu sayur, buah, kacang-kacangan dan whole grain. Disamping itu plant based diet, baik diet vegetarian dan diet flexitarian kerap diimbangi dengan aktivitas fisik yang semakin mendukung kesehatan dan kemungkinan penurunan berat badan.
Penurunan berat badan pada diet flexitarian
Pada diet flexitarian, atau jenis diet semi vegetarian lainnya, telah dilakukan penelitian, yang dipublikasikan oleh International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorder. Hasilnya adalah sebanyak 38.000 orang dewasa yang diteliti menunjukkan berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi olahan daging atau non-nabati.
Selain itu, penelitian lain yang dipublikasikan oleh Nutrition Review menunjukkan bahwa rata-rata penderita obesitas semakin berkurang berat badannya dengan menerapkan diet flexitarian atau jenis diet semi vegetarian lainnya. Hal ini telah diteliti baik pada subjek pria maupun wanita.
Nah, melihat manfaat di atas, maka diet dengan prinsip plant based diet telah terbukti memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Baik kesehatan secara umum, kesehatan jantung dan juga penurunan berat badan.
Bagaimana, apakah Anda semakin yakin untuk menerapkan diet flexitarian?