DokterSehat.Com – Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan hasilnya pada bulan September 2016 pada The Journal of Nutrition and Metabolism (9 Meal Schedules: When to Eat to lose Weigth), menunjukkan sebuah fakta menarik dimana andai kita melewatkan sarapan dan segera berolahraga, maka kita justru akan cenderung tidak terlalu membutuhkan makanan terlalu banyak selama seharian dan akan membuat berat badan kita menurun. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 12 partisipan pria dengan kulit putih dengan rentang usia 18 hingga 23 tahun yang cenderung aktif secara fisik. Mereka kemudian dibagi dalam beberapa kelompok secara acak. Salah satu kelompok diminta untuk berpuasa dan kelompok lainnya diperbolehkan mengkonsumsi sarapan oatmeal dan jus jeruk di pagi hari. Setelah itu, pada jam 10 pagi para pria ini diminta untuk memakai treadmill selama satu jam. Seminggu kemudian, mereka diminta untuk melakukan eksperimen yang serupa namun kelompok yang berpuasa dan bisa mengkonsumsi sarapan ditukar sebaliknya. Setelah melihat data eksperimen, diketahui bahwa pria akan mengkonsumsi lebih banyak kalori dalam sehari andai mereka mendapatkan sarapan sebelum berolahraga.
Pakar kesehatan yang merupakan kepala penelitian, Jessica Bachman, menyebutkan jika para pria yang mengkonsumsi sarapan sebelum berolahraga akan cenderung memakan 4500 kalori dalam sehari. Sementara itu, partisipan yang tidak mengkonsumsi sarapan sebelum berolahaga justru hanya akan memakan 3.600 kalori saja. Sebagian besar kalori yang dikonsumsi selama seharian ini terdapat pada camilan sore hari.
Menurut Bachman, ada kaitan erat antara konsumsi makanan yang bisa dipakai sebagai sumber energi dan energi yang dikeluarkan dan adanya penelitian ini diharapkan bisa membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan, yakni dengan sebaiknya tidak mengkonsumsi sarapan terlebih dahulu sebelum berolahraga.