DokterSehat.Com- Diet yoyo atau diet yang membuat berat badan naik dan turun tidak konsisten ternyata menimbulkan efek positif dari segi kesehatan pelaku diet. Bukan hanya kesehatan secara fisik, melainkan juga dari segi mental.
Mungkin tampak biasa jika berat badan turun selama beberapa minggu, tapi berat badan kembali naik setelah kamu mengonsumsi makanan apa yang dengan bebas. Padahal, ini bukan cara sehat untuk menurunkan berat badan. Seharusnya diet yang sehat justru menjadi gaya hidup yang menjaga berat badan stabil dalam jangka panjang. Silakan baca terus untuk belajar apa saja efek negatif diet yoyo bagi kesehatan dan mengapa kamu harus menghindarinya.
Siklus tidak sehat
Diet yoyo hanyalah sebuah siklus yang tidak sehat. Tubuh membutuhkan nutrisi, dan makanan seimbang. Banyak pelaku diet yoyo bolak-balik antara pilihan menu makanan sehat seperti sayur dan buah lalu berganti pada donat, makanan manis dan kue. Ingat, usahakan untuk selalu menjaga menu sehat yang seimbang.
Berat badan melebihi angka sebelumnya
Kadang-kadang setelah turun beberapa kilogram, diet yoyo bisa menimbulkan gangguan seperti obesitas. Bahkan angka berat badan naik melebihi berat badan sebelum melakukan diet. Bisa jadi hal ini terjadi karena tubuh yang lapar memberi sinyal agar menyediakan cadangan lemak yang lebih banyak untuk disimpan. Lebih baik pilih gaya hidup sehat dan sesekali menikmati makanan manis daripada diet ketat yang menyiksa diri.
Kemungkinan gangguan makan
Masalah lain yang perlu diwaspadai karena efek negatif diet yoyo adalah kemungkinan resiko gangguan makan. Ya, meskipun tidak semua ciri mengarah kepada gangguan makan, tapi lebih baik diwaspadai dan diketahui sejak awal agar lebih mudah mencegahnya.
Ladies, hindari bahaya diet yoyo yuk. Kuncinya adalah menenangkan hati dan pikiranmu sehingga akan membantu dietmu.