DokterSehat.Com- Ada beragam pola diet yang bisa Anda pilih. Salah satunya, diet rendah glikemik (IG) yang bertujuan menurunkan kadar gula darah tubuh.
Kadar gula darah tubuh yang rendah akan menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit ,seperti diabetes atau penyakit kardiovaskular.
Untuk menerapkan diet ini, kita harus memerhatikan asupan makanan berdasarkan kandungan IG. IG adalah suatu tingkatan pangan menurut efek penyerapannya dalam tubuh yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
Umumnya kandungan IG bahan makanan tidak terlalu banyak dikenal orang. IG tidak seperti jenis kandungan bahan makanan lain yang umumnya bisa ditunjukkan dengan rasa. Misal, rendah garam berarti mengurangi bahan makanan yang cenderung rasanya asin atau gurih.
Indeks glikemik pada bahan makanan tergantung dari kandungan pada masing-masing jenis bahan makanan tersebut. Kita cenderung tidak dapat merasakan rasanya.
Karena itu, kandungan IG pada bahan makanan perlu kita perhatikan dalam menjalankan diet rendah IG. Jenis bahan makanan yang dapat kita pilih untuk diet rendah IG adalah yang memiliki kandungan IG rendah yaitu 70.
Berikut beberapa bahan makanan yang memiliki kandungan IG tinggi:
- Buah: Semangka dan kurma
- Sayur: Kentang tumbuk/mashed potato, labu/buah labu kuning dan kentang goreng
- Makanan berkarbohidrat: Roti bagel (mirip donat namun metode pembuatan tepung roti berbeda), roti putih, olahan karbohidrat seperti donat atau wafel
Bahan makanan yang memiliki IG tinggi, meski dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit, dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Dengan demikian, bila ingin menerapkan diet rendah IG maka bahan makanan itu sebaiknya dihindari. Pasalnya, sumber makanan itu mengandung IG yang tinggi.
Nah, dengan mengetahui kandungan IG dalam bahan makanan, kita dapat memilih jenis bahan makanan yang tepat agar diet rendah IG kita berhasil. Selamat mencoba!