Terbit: 31 August 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pemanasan dalam bercinta atau foreplay adalah hal yang penting dan harus dilakukan oleh pasangan. Saat foreplay, pria maupun wanita akan siap seksual untuk menyatukan kelaminnya. Selain itu, foreplay juga berguna untuk mengurangi rasa sakit dan membangkitkan gairah secara singkat dan mudah.

5 Variasi Foreplay yang Meningkatkan Gairah Seksual

Foreplay untuk Wanita

Pemanasan sebelum berhubungan badan adalah saat yang sangat dinantikan. Aktivitas ini akan menunjukkan betapa pasangan sangat menyukainya. Ciuman lembut, godaan-godaan kecil, hingga gigitan yang memberikan kenikmatan akan membuat wanita mudah bergairah.

Selain itu, wanita jadi mudah basah kalau dirangsang dengan intens dengan baik oleh pria. Dampaknya, vagina jadi penuh dengan cairan pelumas dan siap menerima penetrasi dan manuver dari penis. Kalau rangsangan tidak dilakukan dengan baik, aktivitas seks bisa jadi sangat menyakitkan.

Pria harus memahami kalau foreplay yang diberikannya pada pasangan akan membuat mereka siap secara fisik dan mental. Kalau wanita belum siap secara fisik dan penetrasi dilakukan, vagina bisa mengalami perdarahan akibat gesekan dari penis yang sangat kuat.

Foreplay untuk Pria

Pria pun juga menyukai foreplay layaknya wanita. Saat aktivitas ini berjalan, pria juga ingin mendapatkan ciuman di tubuhnya, belaian lembut, dan rangsangan pada bagian penis. Ada kalanya pria juga ingin dilayani dan menjadi pasif sementara wanita lebih aktif untuk memberikan kenikmatan pada tubuhnya.

Yang paling diinginkan oleh beberapa pria adalah eksplorasi pada bagian leher, dada, lengan, dan tentu saja seks oral pada alat kelaminnya. Selama ini pria jarang sekali mendapatkan rangsangan dari pasangannya. Bahkan, mereka lebih banyak aktif memberikan rangsangan sebelum penetrasi dilakukan.

Pria dan wanita harus sama-sama memberikan pemanasan yang intens. Tanpa pemanasan yang intens, seks tidak akan bisa berjalan dengan baik. Pria mungkin tetap bisa mendapatkan orgasme. Namun, kalau gairahnya tidak maksimal, kemungkinan besar mereka tidak bisa mendapatkan orgasme yang besar.

Variasi Foreplay yang Bisa Dilakukan

Foreplay normalnya dilakukan dengan ciuman-ciuman lalu berakhir dengan oral dan selanjutnya penetrasi. Kalau aktivitas ini dilakukan terus-menerus, pasangan akan jadi bosan dan akhirnya aktivitas seks jadi hambar. Berikut beberapa variasi foreplay yang menaikkan gairah seks.

  1. Melakukan Eksplorasi dengan Lidah

Untuk membuat foreplay jadi lebih menggairahkan, Anda bisa mencoba untuk melakukan mandi kucing atau menjilati badan. Lakukan eksplorasi ini pada dada wanita, klitoris, atau bagian labia. Untuk tubuh pria, lakukan juga pada bagian bawah penis, kantung zakar, dan area selangkangan.

Foreplay jenis ini akan memberikan kesan lebih erotis sehingga pria yang dasarnya mudah terangsang jadi lebih bersemangat dan wanita yang susah terangsang bisa lepas kendali. Anda juga bisa menggunakan gigitan lembut asal tidak berlebihan dan membuat pasangan justru merasa disakiti.

  1. Melakukannya dengan Kejutan

Foreplay biasanya dilakukan dengan perencanaan dan tidak akan memberikan kejutan. Kalau foreplay dilakukan seperti biasa dan selalu sama, pasangan akan mengetahuinya dan bosan. Kalau sudah sampai mengalami bosan, kemungkinan besar seks tidak akan bisa berjalan seperti biasanya.

Lakukan pemanasan dengan memberikan kejutan-kejutan. Misal memberikan rangsangan di bagian tubuh yang jarang dieksplorasi. Dengan melakukan ini seks bisa berjalan dengan lebih baik dan lancar. Pasangan juga jadi lebih bergairah dan semakin antusias untuk melakukan seks dengan intens.

  1. Memilih Posisi yang Tepat

Posisi untuk pemanasan juga sangat menentukan apakah nantinya seks bisa berjalan dengan baik atau tidak. Sebelum melakukan pemanasan, pasangan bisa memilih posisi yang nyaman dan memberikan rangsangan. Misal wanita duduk di pinggiran kasur lalu pria melakukan pemanasan dari bawah.

Sebaliknya pria bisa bersandar di dinding atau pinggiran kasur lalu wanita memberikan rangsangan dari depan. Ubah posisi pemanasan ini sesuai dengan kebutuhan. Jangan lakukan posisi yang sama berkali-kali karena bisa membuat Anda jadi sangat bosan.

  1. Menggunakan Alat Bantu Seks

Alat bantu seks jenisnya ada banyak dan bisa digunakan untuk pria dan juga wanita. Alat bantu seks ini bisa digunakan untuk pemanasan agar gariah seksual semakin meningkat. Anda dan pasangan bisa memilih sendiri alat bantu seks yang ingin digunakan. Selanjutnya alat bantu seks ini digunakan sebelum penetrasi atau dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan.

Alat bantu seks untuk pria jenisnya ada banyak seperti tiruan vagina atau mulut wanita. Selanjutnya pada wanita bisa dalam bentuk dildo atau vibrator. Alat bantu seks lain ada yang berupa alat getar yang akan memberikan rangsangan baik pada vagina atau penis.

Apa pun yang Anda pilih, selalu pastikan keamanan dari alat bantu seks. Jangan memilih alat bantu seks yang akhirnya membuat tubuh jadi terluka. Baca aturan pakai dengan baik dan jangan lupa untuk membersihkannya setelah digunakan.

  1. Melihat Video Pornografi

Video pornografi memang banyak memberikan efek buruk. Namun, kalau digunakan dengan wajar tetap ada manfaat yang bisa didapatkan. Pasangan bisa menggunakan video pornografi untuk melakukan pemanasan. Mereka bisa melihatnya berdua dan kalau mulai bergairah bisa saling memberikan rangsangan.

Seperti yang sudah dibilang di awal, video ini tidak baik kalau dilihat secara berlebihan. Oleh karena itu hanya pakai kalau sudah bosan dengan aktivitas pemanasan standar. Pilih video yang sama-sama disukai agar tidak menurunkan gairah seksual.

Inilah beberapa ulasan tentang variasi dari foreplay yang bisa dilakukan oleh pasangan. Dengan melakukan variasi pemanasan di atas, gairah seksual yang dimiliki oleh pasangan akan meningkat. Kalau gairah seksual sudah meningkat, aktivitas seks bisa berjalan dengan sangat baik dan tidak mudah menurunkan hasratnya hingga orgasme.

 


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi