Terbit: 18 August 2017 | Diperbarui: 5 May 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Menurut sebuah penelitian, disebutkan bahwa 40 persen wanita pernah mengalami vagina yang “copot” saat berhubungan intim. Mengingat risiko untuk mengalami masalah vagina copot ini cukup besar, kita tentu penasaran apa penyebab dari hal ini, bukan?

Vagina Wanita Ini “Copot” Saat Berhubungan Intim

Pakar kesehatan menyebut kondisi vagina yang lepas ini sebagai vaginal prolapse. Terdapat sebuah contoh dari kasus vaginal prolapse ini yang dipublikasikan oleh laman Your Tango. Dari laman itu disebutkan bahwa seorang wanita mengalaminya saat sedang berhubungan intim.

Sang wanita sebelumnya memang pernah menjalani prosedur operasi histeroktomi parsial untuk mengangkat uterus bagian atasnya, Ia juga sudah melakukan pengikatan tuba falopi setelah sempat melahirkan anak beberapa tahun sebelumnya.

Sumber Gambar: Cleveland Clinic

Saat berhubungan intim, ukuran penis pasangannya ternyata sangat tebal. Meskipun sang wanita tidak yakin jika ukuran penis pasangannya inilah yang menyebabkan vaginanya copot, namun diduga ukuran penis ini dan begitu bersemangatnya mereka dalam berhubungan intim inilah yang membuat masalah kesehatan ini muncul. Tak hanya itu, mereka juga melakukannya dengan cenderung kasar tanpa memakai pelumas hingga vagina sang wanita terasa sakit.

Ini yang terjadi saat vagina lepas. Sumber foto: PEARL obstetrics.

Gejala pertama yang dialami oleh sang wanita adalah mual-mual. Ia juga mulai merasakan sensasi ingin buang air kecil. Hanya saja, saat berusaha untuk buang air kecil, Ia justru kesulitan untuk mengeluarkannya dan sedikit memaksakannya.

Hasilnya adalah, dari vaginanya keluar benda seperti donat dengan bentuk yang sangat aneh. Dari sinilah Ia mengetahui ada yang keluar dari vaginanya.

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa vaginal prolapse ini disebabkan oleh lemahnya otot pelvis pada vagina yang kerap dialami oleh wanita yang sudah pernah menjalani operasi tertentu, pernah melahirkan, dan yang sudah berumur.

Meskipun terlihat mengerikan dan menyakitkan, wanita yang mengalami masalah ini biasanya hanya akan merasakan sensasi berat dan penuh pada organ vitalnya sehingga susah untuk buang air kecil.

Untuk menghindari masalah ini, kaum hawa sebaiknya rutin melakukan senam kegel, tidak mengangkat benda yang berat, dan menjaga berat badan agar tidak berlebihan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi