Terbit: 13 September 2018 | Diperbarui: 4 November 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setelah menikah dan sama-sama sibuk dengan pekerjaan, pasangan akan mulai jarang melakukan seks. Karena terlalu lelah dengan pekerjaan atau mengurus anak, seks akhirnya ditempatkan di nomor ke sekian. Kalau pun pasangan melakukan seks seminggu sekali, itu dilakukan sekadar rutinitas saja bukan karena keinginan.

Tips Melakukan Seks Kilat yang Nikmat dan Minim Rasa Sakit

Salah satu cara untuk mengatasi kondisi itu adalah dengan melakukan seks kilat. Seks kilat dilakukan dengan menyingkat beberapa langkah seperti foreplay. Pasangan akan lebih banyak melakukan seks utama agar aktivitas ini berjalan cepat dan tetap memberikan kenikmatan secara seksual.

Berikut beberapa tips melakukan seks kilat yang nikmat dan minim sekali rasa sakit. Perhatikan baik-baik agar Anda bisa melakukannya secara reguler.

  1. Pertimbangkan rangsangan sebelum seks dilakukan

Pertimbangkan rangsangan sebelum Anda dan pasangan berniat melakukan seks. Rangsangan ini bisa dilakukan saat Anda sedang bekerja dan pasangan berada di rumah. Rangsangan bisa dilakukan dengan mengirimkan pesan-pesan menggoda atau mengirim gambar atau video untuk membangkitkan gairah.

Dengan rangsangan yang berjalan lebih awal ini, Anda dan pasangan tidak perlu waktu lama untuk melakukan foreplay. Dengan sedikit rangsangan yang intens saja, wanita bisa siap secara seksual. Jadi, seks bisa langsung dilakukan sebelum anak bangun atau sebelum tubuh semakin lelah.

  1. Pilih lokasi yang nyaman dan privat

Pilih lokasi seks yang nyaman dan juga privat. Karena seks dilakukan dengan cepat, Anda bisa memilihnya di sofa yang ada di ruang keluarga atau berada di beberapa sudut rumah yang nyaman. Anda bisa melakukannya di dapur asal tidak ada orang di rumah atau anak sedang tidur.

Salah satu tempat paling disukai oleh pasangan untuk berhubungan badan adalah kamar mandi. Dengan mandi bersama Anda dan pasangan bisa menghemat waktu. Seks bisa dijalankan dengan lebih intens tanpa harus diketahui oleh anak atau orang lain. Selain itu, karena seks berjalan kilat, pengawasan terhadap anak tetap bisa dilakukan.

  1. Gunakan pelumas yang banyak

Karena seks secara kilat rawan sekali mengalami sakit baik pada pria atau wanita, ada baiknya Anda dan pasangan selalu menyediakan pelumas tambahan. Dengan pelumas tambahan, Anda dan pasangan bisa melakukan seks kilat kapan saja tanpa perlu merasakan sakit akibat vagina belum terlalu siap.

Saat menggunakan pelumas, Anda tidak dianjurkan memakai minyak, sampo, atau cairan sabun. Cairan ini memang memberikan efek licin, tapi cukup berisiko pada penis dan juga vagina. Cairan akan susah dibersihkan dan menyebabkan infeksi. Gunakan pelumas berbahan air agar efek sampingnya rendah.

  1. Pilih gaya seks yang memberikan kenikmatan lebih besar

Pilih gaya seks yang memberikan kenikmatan besar dan mudah dilakukan. Anda tidak perlu melakukan gaya seks akrobatik yang rawan cedera. Cukup gunakan gaya seks sederhana seperti misionaris atau doggy style. Yang penting seks bisa dijalankan dengan lancar dan tidak sakit.

Beberapa gaya seks memberikan rasa sakit pada vagina. Jadi, pilih gaya seks yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pasangan.

  1. Tidak perlu selalu telanjang

Seks kilat kadang menjadi fantasi seksual dari pasangan. Alih-alih melepas semua pakaiannya, pasangan lebih sering tetap memakai pakaian dan hanya melepas celana dalam saja. Dengan cara ini seks bisa dilakukan kapan saja asal nyaman dan privat. Selain itu, lakukan seks dengan keinginan yang sama dan jangan memaksakan keinginan pada pasangan.

Inilah beberapa cara melakukan seks kilat yang nikmat dan minim rasa sakit. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi