Terbit: 12 April 2018 | Diperbarui: 24 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Warna kulit seseorang umumnya dibedakan menjadi dua, yakni gelap dan terang. Warna kulit terang atau putih biasanya menjadi warna kulit yang difavoritkan oleh wanita. Mereka beranggapan bahwa warna kulit terang akan terlihat lebih menarik, bersih, serta sehat. Tak heran jika banyak iklan produk kecantikan yang menjanjikan kulit tampak lebih putih hanya dalam waktu sekejap.

Ternyata Warna Kulit juga bisa Menentukan Perilaku Seksual

Akan tetapi, tak sedikit pula wanita yang mengagumi kulit gelap yang mereka anggap terlihat sangat eksotis. Selain itu, warna kulit gelap juga dianggap terlihat lebih seksi dan banyak disukai oleh bule. Tak heran jika mereka rela berjemur dibawah terik matahari hanya untuk mendapatkan warna kulit gelap seperti yang mereka inginkan.

Fakta yang lebih menarik dari kedua jenis warna kulit diatas adalah bahwa ternyata warna kulit bisa menentukan perilaku seksual. mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli di Amerika Serikat tentang perilaku seksual mengungkapkan bahwa warna kulit ternyata bisa mempengaruhi perilaku seksual seseorang. Penelitian tersebut dilakukan pada 7.000 remaja dengan beragam latar belakang, dan tentu saja dengan warna kulit yang berbeda yakni warna kulit gelap dan terang.

Fakta yang mengejutkan juga terungkap dalam penelitian tersebut bahwa dari 7.000 remaja yang berkulit terang ternyata memiliki kesadaran yang tinggi tentang melakukan hubungan seksual yang aman. Selain itu, mereka juga menyukai monogami atau pernikahan yang hanya dilakukan dengan satu orang saja hingga akhir hayat. Bisa dikatakan bahwa seseorang yang memiliki warna kulit terang senderung memiliki kesetian yang lebih tinggi dibanding dengan seseorang yang memilki warna kulit gelap.

Namun, kendati hasil mengungkap fakta tersebut, belum tentu semua wanita kulit putih memiliki rasa kesetiaan serta hasrat seks yang cukup tinggi. Jadi, dari penelitian tersebut juga sebenarnya ada sebuah misi sendiri untuk memberikan pengetahuan seksual mendalam kepada remaja yang terlibat dalam penelitian itu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi