Terbit: 18 March 2018 | Diperbarui: 24 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu tujuan melakukan hubungan seksual memang untuk mendapatkan keturunan. Namun, tidak sedikit pula pasangan yang ingin menunda kehamilan karena berbagai macam alasan seperti belum siap memiliki keturunan, masalah pekerjaan, dan banyak alasan lainnya. Mereka yang ingin menunda kehamilan akan memilih untuk menggunakan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan.

Terlalu Sering Pakai Kondom Bisa Sebabkan Gangguan ini Pada Miss V

Alat kontrasepsi yang banyak digunakan adalah kondom, pil KB, sutik KB,  IUD (alat kontrasepsi dalam rahim), dan sebagainya. Namun, alat kontrasepsi yang lebih banyak digunakan adalah kondom karena dianggap lebih praktis dan mudah didapatkan.

Kondom adalah selubung yang terbuat dari bahan plastik atau lateks yang umumnya digunakan pada alat kelamin pria saat mengalami ereksi. Selain dijual dengan harga terjangkau, kondom juga mudah didapat dan digunakan. Maka tak heran jika banyak pasangan yang memilih untuk menggunakan alat ini ketimbang alat kontrasepsi lainnya.

Kondom diyakini mampu untuk mencegah penularan penyakit seksual tertentu seperti HIV AIDS atau sejenisnya. Selain itu, pemakaian kondom juga dapat menurunkan terjadinya infeksi HPV dan infeksi menular seksual lainnya, sehingga secara keseluruhan, kondom justru akan menurunkan terjadinya kanker serviks.

Namun, bahaya menggunakan kondom juga bisa dirasakan terutama pada miss V Anda karena bahan yang digunakan dalam kondom ini dari kulit plastik. Disamping itu, ada banyak hal lain yang bisa menjadi efek samping dari menggunakan kondom diantaranya adalah:

1. Sakit pada Miss V

Proses perangsangan pada wanita saat melakukan hubungan seksual adalah keluarnya cairan dari dalam vagina yang berfungsi sebagai pelumas sehingga mempermudah penis masuk ke dalam liang vagina. Ketika menggunakan kondom, cairan yang dihasilkan oleh vagina akan berkurang karena menurunnya sensasi dan rangsangan yang dirasakan, sehingga pada saat penis masuk ke dalam liang vagina akan terasa sakit karena adanya gesekan.

2. Kanker serviks

Kanker serviks dikenal sebagai kanker rahim. Anda pasti tahu jika kanker serviks sangat berbahaya karena sudah banyak sekali wanita kehilangan nyawa disebabkan oleh penyakit ini. Sebuah penelitian di Chemical and Veterinary Investigation Institute Stuttgart, Jerman menemukan bahwa kondom berbahaya karena mengandung zat yang menyebabkan kanker, salah satunya adalah kanker rahim. Zat tersebut disebut dengan zat N-Nitrosamin yang bermanfaat untuk menambah elastisitas. Akan tetapi, Anda  harus tahu jika zat ini akan terurai ketika terkena cairan semen, pelumas  pada vagina sehingga meningkatkan risiko penyakit kanker serviks.

3. Infeksi pada Vagina

Infeksi pada vagina terjadi jika bahan pembuatan kondom sudah tidak steril lagi. Untuk itu, Anda harus memperhatikan masa penyimpanan dan suhu penyimpanan kondom. Ke dua faktor tersebut yang menyebabkan infeksi pada kelamin.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi