Terbit: 25 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seks yang dilakukan oleh pasangan ternyata tidak hanya terdiri dari satu jenis saja. Ada banyak sekali jenis seks yang bisa dilakukan seperti dominan-submisif, seks dengan role playing dan memakai kostum, atau seks yang dilakukan di tempat tertentu untuk mendapatkan gairah seks yang cukup besar.

Apa Itu Seks Vanila dan Mengapa Banyak yang Melakukannya?

Selain beberapa jenis seks di atas, kita juga mengenal seks vanila. Seks jenis ini adalah yang paling banyak dilakukan oleh pasangan. Meski seks vanila cenderung membosankan kalau dilakukan berulang-ulang, pasangan tetap mempertahankannya karena beberapa sebab. Berikut ulasan singkat tentang seks vanila.

Apa itu seks vanila?

Seks vanila adalah salah satu jenis seks yang sering dilalukan pasangan. Aktivitas seks vanila bisa dibilang standar mulai dari pemanasan, penetrasi, lalu selesai. Yang berubah dari seks vanila hanya posisi seksnya yang kadang diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.

Seks yang Anda lakukan dengan pasangan selama ini bisa dibilang vanila kalau tidak ada fantasi tambahan. Jadi, kalau Anda dan pasangan tidak memiliki fantasi nakal lain dan hanya berkutat pada aktivitas yang sama, berarti Anda sedang melakukan seks secara vanila.

Seks dengan cara sederhana ini biasanya mudah menyebabkan kebosanan. Pasangan akan tahu apa yang akan terjadi di setiap tahapannya. Beberapa pria atau wanita yang melakukan seks vanila ini kerap malas melakukan seks lagi sehingga pada tahun kedua pernikahan seks akan dilakukan sekadarnya saja.

Mengapa seks vanila banyak dilakukan?

Meski seks dengan gaya vanila ini cukup membosankan, banyak pasangan tetap melakukannya. Mengapa begini? Ternyata ini faktor penyebab seks vanila banyak dilakukan:

  1. Tidak semua pasangan suka seks nakal

Tidak semua pasangan suka melakukan seks yang nakal. Banyak pasangan menganggap seks sebagai sesuatu yang sakral sehingga tidak bisa melakukan hal yang aneh-aneh. Selanjutnya, banyak sekali wanita yang pasif dalam seks. Mereka juga kerap menolak sesuatu yang baru karena dianggap tidak sesuai dengan dirinya.

  1. Fokus pasangan adalah orgasme dan pembuahan

Seks vanila yang dilakukan oleh pasangan lebih banyak berfokus pada orgasme saja. Asal bisa mendapatkan orgasme, tidak perlu melakukan hal-hal yang aneh. Cukup melakukan seks dengan intens mendapatkan orgasme dan mendapatkan pembuahan kalau memang sedang memprogramnya.

  1. Mudah dilakukan

Seks vanila mudah sekali dilakukan oleh pasangan. Gaya seks yang dilakukan hanyalah yang sederhana seperti misionaris atau woman on top. Dengan gaya ini, pasangan bisa melakukannya dengan sempurna dan cepat mendapatkan orgasme.

  1. Bisa dilakukan tanpa persiapan

Seks vanila bisa dilakukan tanpa persiapan yang matang. Kalau pasangan mendadak ingin melakukannya, mereka tidak perlu membutuhkan alat-alat tertentu.

  1. Berada di zona nyaman

Seks memang membutuhkan situasi yang nyaman dan aman. Pasangan akan merasa tidak nyaman kalau melakukan seks di lokasi-lokasi tertentu selain kamar. Misal melakukan seks di dapur atau melakukan seks di ruang tamu. Pasangan yang tidak bisa keluar dari zona nyaman justru merasa tertekan dan tidak bisa menikmati seks dengan maksimal.

Cara mengurangi kebosanan seks vanila

Seks vanila memang memiliki plus dan minus. Kalau Anda kerap mengalami bosan, coba lakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Membicarakan masalah seks dan menyelesaikan bersama-sama.
  • Mengganti gaya seks yang masih sederhana dan mudah dilakukan.
  • Sesekali lakukan pelesir dan melakukan seks di hotel. Anggap sedang melakukan bulan madu ke-2.
  • Jangan terbebani masalah seks, lakukan dengan santai dan bila ada keinginan, segera ungkapkan.

Itulah ulasan singkat mengenai seks vanila. Menurut Anda, seks jenis ini membosankan atau tidak? Jika membosankan apa yang Anda lakukan dengan pasangan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi