Terbit: 13 September 2019 | Diperbarui: 5 October 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Herpes adalah salah satu penyakit menular, terutama pada mereka yang aktif secara seksual. Agar terhindari dari penyakit ini, penting untuk menerapkan tips berhubungan intim bagi penderita herpes. Lebih lanjut simak dalam ulasan di bawah ini!

5 Tips Berhubungan Intim saat Pasangan Mengidap Herpes Genital

Gangguan Akibat Herpes

Herpes memicu banyak gangguan pada tubuh. Salah satu gangguan yang umum terjadi adalah demam tinggi, sensasi panas di area selangkangan, dan tubuh lemas. Kondisi ini bisa berulang lebih dari tiga kali dalam satu tahun sehingga menjaga kondisi tubuh adalah yang utama.

Penyakit ini biasanya menyebabkan rasa panas di selangkangan yang disertai rasa gatal. Apalagi rasa gatalnya sangat kuat dan bisa membuat pengidap tidak tahan untuk menggaruknya. Bila sampai menggaruknya virus akan menempel di kuku dan bisa menular ke bagian tubuh lain atau ke orang lain.

Gangguan pada herpes umumnya muncul di sekitar kemaluan. Namun, ada kalanya herpes muncul di tempat lain. Terlebih penularan tidak selalu dengan aktivitas seks. Virus akan dengan mudah melakukan penyebaran dari satu tempat ke tempat yang lain.

Baca Juga: Herpes: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan, dll

Herpes dan Hubungan Seks

Herpes adalah salah satu penyakit yang sangat umum terjadi pada mereka yang aktif secara seksual. Meski penyakit ini tidak kambuh setiap saat, kemunculannya akan tetap menjadi masalah yang besar. Apalagi saat melakukan seks, risiko terjadi penularan akan semakin besar dan sulit untuk dihindarkan.

Saat berhubungan seks, berbagai penyakit seksual termasuk herpes mudah sekali menular dan menyebabkan infeksi. Selain herpes ada juga penyakit lain seperti gonore, klamidia, HPV yang memicu kutil dan kanker, hingga yang sangat berbahaya HIV/AIDS.

Mengingat seks sangat penting untuk pasangan dan salah satu kebutuhan yang perlu ditunaikan, kita harus melakukanya dengan benar dan juga bijak. Meski pasangan memiliki herpes, kita harus melakukan seks dengan benar agar tidak ada risiko penularan yang sangat berbahaya pada pasangan.

Risiko Penularan Herpes di Kemaluan

Herpes kemaluan atau genitalis bisa menular dengan mudah melalui sentuhan tangan atau sentuhan antar kemaluan. Virus yang ada pada luka akibat herpes bisa dengan mudah menyebar dari satu tempat ke tempat lain dan hidup di sana. Bila kondisi tubuh penerima virus selalu baik, herpes akan menjadi dorman hingga daya tahan menurun.

Penularan herpes hanya bisa terjadi karena sentuhan langsung antara pemilik virus dan orang yang masih belum terinfeksi. Virus ini tidak akan mudah menyebar di luar tubuh meski ada cairan atau bakteri yang menempel pada celana atau mungkin toilet. Di luar tubuh virus akan mudah mati dengan cepat.

Singkatnya, siapa pun bisa tertular herpes di mana saja tanpa harus melakukan seks. Meski demikian, aktivitas seks menyumbang cukup besar penularan dari herpes itu sendiri. Oleh karena itu, hubungan intim harus dilakukan dengan benar dan tidak boleh sembarangan.

Baca Juga: Herpes Zoster: Gejala, Penyebab, hingga Pengobatan

Tips Berhubungan Intim untuk Penderita Herpes

Secara umum, penularan terbesar dari herpes genitalis adalah dengan aktivitas seks. Pasangan yang salah satunya memiliki penyakit ini lebih berisiko tertular dengan cepat. Untuk mengatasi dan mencegah penularan, berikut tips berhubungan intim untuk penderita herpes:

1. Pastikan Kondisi Kesehatan dari Pasangan

Sebelum menikah ada baiknya Anda dan pasangan melakukan cek kesehatan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit berbahaya pada tubuh seperti HIV, HPV, hingga herpes genitalis yang dapat berdampak secara seksual dan psikologi.

Kalau salah satu dari pasangan memiliki herpes genitalis, tanyakan pada dokter apa yang akan terjadi dan bagaimana mengatasinya. Biasanya dokter akan memberikan saran tertentu agar seks bisa dilakukan dan minimal bisa mendapatkan kehamilan yang aman.

Tidak hanya saling percaya, kesehatan harus dipertuimbangkan. Apalagi beberapa penyakit kelamin bisa menular tanpa seks sekalipun termasuk herpes dan HPV. Mengetahui kondisi pasangan akan membantu Anda dalam menjaga kesehatan.

2. Gunakan Pelindung saat Bercinta

Penularan herpes genitalis bisa terjadi dengan kontak fisik secara langsung. Kontak fisik saat seks banyak terjadi karena penetrasi akan terjadi hingga seks oral juga akan dilakukan saat foreplay.

Jika pasangan memiliki herpes genitalis, ada baiknya untuk selalu menggunakan pengaman saat bercinta. Pria disarankan menggunakan kondom agar seks berjalan aman.

Penggunaan kondom akan menurunkan risiko kontak secara langsung. Pasangan juga lebih menikmati seks karena tidak was-was dengan penularan penyakit.

3. Tidak Bercinta saat Kambuh

Ada dua fase dalam hidup pengidap herpes. Pertama adalah fase saat penyakit sedang kambuh dan yang kedua adalah fase saat penyakit sedang dorman atau tertidur.

Untuk menurunkan risiko penularan herpes, pasangan disarankan untuk bercinta saat tidak kambuh atau kondisi badan sehat. Bila sedang kambuh lebih baik menunda untuk berhubungan intim.

4. Menjaga Kesehatan secara Umum Setiap Hari

Virus herpes memang akan selalu ada di dalam tubuh dan susah sekali dihilangkan. Namun, pasangan bisa membuatnya untuk terus tertidur dengan menjaga kesehatan tubuh.

Selama daya tahan tubuh bisa dijaga dengan baik, tidak akan ada gangguan pada tubuh dan kondisi herpes yang parah kemungkinan tidak akan terjadi.

5. Menggunakan Obat Herpes

Mengonsumsi obat antivirus, seperti valacyclovir atau acyclovir, dapat mengurangi tingkat penularan herpes saat berhubungan seks dan menurunkan tingkat kekambuhan.

Meskipun obat antivirus tidak menyembuhkan virus herpes simpleks (HSV), obat ini dapat menghilangkan rasa sakit dan gatal serta membantu menyembuhkan luka lebih cepat.

Obat herpes dapat digunakan untuk mengobati wabah atau mencegah kekambuhan. Terapi penekan adalah obat antivirus herpes yang diminum dua kali sehari selama lima hari untuk mencegah kambuhnya penyakit. Obat ini bekerja dengan menghentikan virus agar tidak berkembang biak dan menyebar ke sel-sel sehat.

Efek samping valacyclovir mungkin termasuk sakit perut, muntah, sakit kepala, diare, dan sembelit.

Demikianlah ulasan tentang herpes dan tips berhubungan intim bagi penderita herpes untuk menurunkan risiko penularan. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda agar kesehatan seksual selalu terjaga ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2022. Web MD. Genital Herpes and Your Sex Life. https://www.webmd.com/genital-herpes/genital-herpes-sex-life. (Diakses 13 September 2019).
  2. Lindberg, Sara. 2018. How to Live and Date with Herpes. https://www.healthline.com/health/living-with-herpes. (Diakses 13 September 2019).
  3. Nall, Rachell. 2019. Does Everyone Have Herpes? And 12 Other FAQs About HSV-1 and HSV-2. https://www.healthline.com/health/does-everyone-have-herpes. (Diakses 13 September 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi